kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gunung Dieng siaga, warga diungsikan


Senin, 30 Mei 2011 / 10:53 WIB
Gunung Dieng siaga, warga diungsikan
Film tilik karya sutradara Wahyu Agung Prasetyo yang menyabet beragam penghargaan dan viral di media sosial.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Status Gunung Dieng dinaikkan menjadi siaga menyusul adanya aktivitas erupsi di Kawah Timbang. Warga dalam radius 1 km akan diungsikan.

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwonugroho, Senin (30/5), mengemukakan bahwa keputusan menaikkan status siaga itu diambil dalam rapat dengan unsur Muspida dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Banjarnegara, Jawa Tengah, semalam.

"Status Kawah Timbang di kompleks pegunungan Dieng tanggal 29 Mei 2011 pukul 20.45 dinaikkan menjadi siaga (level 3). Surat edarannya Nomor 997/45/BGL.V/2011 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah dibacakan di hadapan Bupati Banjarnegara oleh petugas PVMBG," kata Sutopo.

Pegunungan Dieng berada di wilayah Kabupaten Batang, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Wonosobo. Kawah yang berada di area Dieng yaitu Sileri, Sinila, Siglagah, Condrodimuko, Sikidang, dan Timbang.

Menurut Sutopo, yang mengalami erupsi adalah Kawah Timbang yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Aliran gas mengalir sejauh 50 meter ke arah selatan. Erupsi bersifat freatic (lumpur, gas, uap) gas, di antaranya beracun, dalam bentuk CO atau CO2, serta tidak tampak dan tidak berbau.

Dengan naiknya status itu, radius aman diperluas dari 500 meter menjadi 1.000 meter. Warga yang berada di area kurang dari 1.000 meter akan dievakuasi pagi ini ke SMA 1 Kecamatan Batur atau ke kerabat terdekat. Hal itu akan didahului dengan sosialisasi melalui tokoh-tokoh masyarakat.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan tidak tepancing isu terkait aktivitas Gunung Dieng yang tak jelas sumbernya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan PVMBG, Bupati Banjarnegara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, BPBD Banjarnegara, dan dinas terkait, dinas kesehatan, dinas sosial, Kepala Polres, Dandim, dan BPBD Wonosobo," papar Sutopo. (Doty Damayanti, Glori K. Wadrianto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×