Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seseorang yang mengidap penyakit tidak menular (PTM) dan terjangkit virus corona disebut memiliki potensi fatal yang tinggi. Demikian diungkapkan Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (9/7/2020).
"PTM ini sangat berpotensi menjadi penyakit penyerta atau komorbid. Inilah yang menyebabkan tingginya kasus fatal akibat Covid-19," ujar Reisa.
Baca Juga: Sebanyak 334 WNA di Indonesia dinyatakan positif Covid-19, 9 di antaranya meninggal
Seseorang yang mengidap penyakit tidak menular diimbau untuk selalu menjaga kesehatan di saat pandemi ini. Misalnya, menjaga asupan makanan, tetap berolahraga secara rutin sekaligus memeriksa kesehatan ke dokter secara berkala. "Konsultasi dengan dokter apabila memungkinkan dengan bantuan telemedicine atau konsultasi online," ujar Reisa.
"Tentunya diupayakan dengan dokter yang sudah mengetahui rekam medis kita," lanjut dia.
Sebelumnya, Reisa memberikan sembilan tips agar penderita penyakit tidak menular terhindar dari Covid-19. Mulai dari tetap di rumah, menjaga asupan makanan yang bergizi, melakukan olahraga, mengkonsumsi vitamin bila dipelukan sesuai arahan dokter. Selalu menggunakan masker saat keluar rumah serta hindari kerumunan, tetap menjaga jarak satu hingga dua meter.
Baca Juga: Recovery rate Jatim naik pesat, dalam dua pekan 2.150 pasien sembuh
Tidur cukup selama enam hingga delapan jam dengan kualitas yang baik serta kelola stres dengan baik dan carilah teman bicara jika merasa takut atau khawatir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gugus Tugas: Komorbid Jadi Penyebab Tingginya Kasus Fatal Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News