kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gubernur dan Wagub DKI positif Covid-19, masyarakat harus patuh protokol kesehatan


Selasa, 01 Desember 2020 / 18:55 WIB
Gubernur dan Wagub DKI positif Covid-19, masyarakat harus patuh protokol kesehatan
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria dikonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito ikut prihatin.

Wiku pun berharap, kasus positif corona yang dialami pemimpin Provinsi DKI Jakarta ini bisa semakin menyadarkan masyarakat bahwa Covid-19 bisa ditularkan ke siapa saja.

"Satgas berharap diagnosa positif Covid-19 pada pimpinan daerah dapat menyadarkan masyarakat bahwa Covid-19 berpotensi untuk menular kepada siapapun, siapa saja, tanpa memandang status maupun latar belakang bahkan apapun pekerjaannya," ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa (1/12).

Baca Juga: Positif Covid-19, Anies Baswedan akan melakukan isolasi mandiri

Karenanya, dia pun berharap agar seluruh masyarakat tetap tertib pada protokol kesehatan dan tidak pergi ke lokasi-lokasi yang ramai atau berkerumun.

Wiku pun memastikan, kebijakan pencegahan Covid-19 di DKI Jakarta pun akan tetap berjalan dan fokus pada implementasi strategi 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)  dan 3T (tracing, testing, treatment).

Mengingat angka kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat dalam sepekan terakhir, Wiku pun menyebut Satgas Covid-19 akan terus menggalakkan upaya tracing dan testing, dimana upaya ini sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penularan.

"Lebih dari pada itu, paling penting adalah masyarakat sendiri harus mampu menghindari terjadinya kontak dan penularan di antara keluarga atau tempat pekerja atau di manapun kita berada. Kita harus betul-betul waspada, tidak boleh terulang kembali peningkatan kasus yang tidak terkendali," tandas Wiku.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (1/12): Ada tambahan 5.092 kasus, jangan kendor 3M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×