Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia mengatakan bahwa masih ada ruang penurunan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).
Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa ke depannya BI masih akan berpeluang untuk menurunkan suku bunga acuan.
“Ke depan masih ada ruang untuk penurunan suku bunga, dan tentu kami terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik untuk kami putuskan di rapat dewan Gubernur,” katanya dalam Raker Komisi XI DPR RI, Kamis (12/11).
Perry mengatakan, di tahun ini bank sentra telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak empat kali, sebesar 100 basis poin menjadi 4%.
Baca Juga: Ini alasan BI optimistis ekonomi Indonesia di kuartal IV-2020 positif
Keputusan tersebut menurutnya, tentu sejalan dengan perlunya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, serta untuk mempertimbangkan rendahnya tekanan inflasi dan relatif stabilnya nilai tukar rupiah.
Sebagai informasi tambahan, Bank Indonesia akan mengumumkan hasil rapat dewan gubernur pada 19 November 2020.
Adapun, Perry juga mengatakan bahwa penurunan suku bunga acuan tersebut diikuti dengan penurunan suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) sebesar 157 basis poin.
Sementara, BI mencatat sampai dengan September 2020, suku bunga deposito perbankan telah turun 113 basis poin dan suku bunga kredit turun 65 basis poin.
Selanjutnya: Gubernur BI optimistis ekonomi Indonesia kuartal IV-2020 positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News