kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Gubernur BI Beberkan Dua Skenario Titik Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2023


Rabu, 25 Januari 2023 / 16:43 WIB
Gubernur BI Beberkan Dua Skenario Titik Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2023
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ada dua skenario titik tengah pertumbuhan ekonomi tahun 2023. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ada dua skenario titik tengah pertumbuhan ekonomi tahun 2023. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, saat ini BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di rentang 4,5% hingga 5,3%. 

Skenario pertama, titik tengah pertumbuhan ekonomi ada di level 4,9% secara tahunan. 

Namun, ia juga mengungkapkan, ada kemungkinan titik tengah pertumbuhan ekonomi bergeser ke 5% bila konsumsi rumah tangga mulai meningkat. 

Baca Juga: BKF: Dampak Kenaikan Suku Bunga Bikin Perekonomian Global Melambat

"Kalau konsumsi rumah tangga naik terus dengan pembukaan PPKM ini, kami yakin pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5% yoy," tutur Perry, Rabu (25/1) di Jakarta. 

Perry mengatakan, memang pertumbuhan ekonomi pada tahun ini masih bersumber dari konsumsi rumah tangga. 

Namun, ia yakin komponen pembentuk produk domestik bruto (PDB) lain seperti ekspor dan investasi juga akan tumbuh kuat dan menopang pertumbuhan. 

Memang, ada risiko resesi global pada tahun 2023. Namun, Perry optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah badai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×