kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

Gubernur BI Beberkan Dua Skenario Titik Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2023


Rabu, 25 Januari 2023 / 16:43 WIB
Gubernur BI Beberkan Dua Skenario Titik Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2023
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ada dua skenario titik tengah pertumbuhan ekonomi tahun 2023. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ada dua skenario titik tengah pertumbuhan ekonomi tahun 2023. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, saat ini BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di rentang 4,5% hingga 5,3%. 

Skenario pertama, titik tengah pertumbuhan ekonomi ada di level 4,9% secara tahunan. 

Namun, ia juga mengungkapkan, ada kemungkinan titik tengah pertumbuhan ekonomi bergeser ke 5% bila konsumsi rumah tangga mulai meningkat. 

Baca Juga: BKF: Dampak Kenaikan Suku Bunga Bikin Perekonomian Global Melambat

"Kalau konsumsi rumah tangga naik terus dengan pembukaan PPKM ini, kami yakin pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5% yoy," tutur Perry, Rabu (25/1) di Jakarta. 

Perry mengatakan, memang pertumbuhan ekonomi pada tahun ini masih bersumber dari konsumsi rumah tangga. 

Namun, ia yakin komponen pembentuk produk domestik bruto (PDB) lain seperti ekspor dan investasi juga akan tumbuh kuat dan menopang pertumbuhan. 

Memang, ada risiko resesi global pada tahun 2023. Namun, Perry optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah badai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×