kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gubernur bank sentral dan menkeu se-ASEAN rapatkan barisan dukung pertumbuh ekonomi


Jumat, 05 April 2019 / 18:08 WIB
Gubernur bank sentral dan menkeu se-ASEAN rapatkan barisan dukung pertumbuh ekonomi


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN hari ini (5/4) kembali menegaskan komitmen untuk mencapai integrasi keuangan ASEAN guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat stabilitas keuangan.

Terdapat tiga poin komitmen utama yang ditegaskan dan disepakati. Pertama, mendorong perdagangan internasional dan investasi sebagai mesin penting pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kawasan.

Pertumbuhan infrastruktur yang signifikan di beberapa negara anggota ASEAN diyakini dapat meningkatkan investasi, konsumsi, dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kedua, mendukung upaya pemanfaatan teknologi keuangan (financial technology) untuk meningkatkan inklusi keuangan dan sistem pembayaran di kawasan. Gubernur dan Menteri Keuangan ASEAN juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama yang lebih erat dalam berbagi informasi terkait risiko dunia maya (cyber risk).

Terakhir, memperkuat kerja sama keuangan Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) sebagai jaring pengaman keuangan kawasan yang efektif melalui peningkatan kapabilitas surveilans dan operasional dari ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO).

Dalam pertemuan yang mengangkat tema “Advancing Partnership for Sustainability” tersebut, Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN menggarisbawahi tiga pilar utama untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkesinambungan, yaitu konektivitas, sustainabilitas, dan resiliensi perekonomian dan sistem keuangan.

Pertemuan juga dihadiri oleh lembaga internasional International Monetary Fund (IMF) dan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) sebagai mitra ASEAN. Kehadiran lembaga-lembaga tersebut dimaksudkan untuk bertukar pandang mengenai kondisi terkini ekonomi global dan regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×