Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Direktur Corporate Secretary MNC Group Arya Mahendra Sinulingga membantah pemberitaan soal dukungan Wakil Direktur PT MNC Investama Tbk Darma Putra ke pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Berita yang ada di Kontan.co.id, berjudul "Wadirut MNC berharap Capres nomor dua menang", menurut Arya tidak secara utuh memahami konteks pada saat peliputan dimana MNC Group menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama dan pemaparan perkembangan bisnis MNC Group di Jakarta, pada Selasa (1/7) lalu.
Pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Darma Putra selaku Wakil Direktur Utama di MNC Group sebagaimana dikutip oleh Kontan.co.id bukanlah merujuk ataupun merupakan bentuk dukungan kepada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks menjawab pertanyaan wartawan mengenai kinerja perusahaan di tengah situasi nasional jelang Pilpres 2014. Yaitu pernyataan yang disampaikan bahwa," Pada semester satu kinerja perusahaan bagus dan semester dua lebih bagus lagi, kita yang penting kondusif. Tentu akan lebih bagus lagi jika pilpres berlangsung lancar dan aman,” kata Arya dalam suratnya kepada KONTAN.
MNC Group sebagai sebuah korporasi dan entitas bisnis secara tegas menyatakan tidak terlibat ataupun melibatkan diri dalam kancah politik, terlebih dalam Pilpres 2014 mendatang.
"Kami menyayangkan bahwa Kontan.co.id secara utuh memberitakan pernyataan Darma Putra sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan persepsi bagi para pembacanya," katanya. Menurutnya bantahan ini juga menjadi klarifikasi resmi Grup MNC atas pemberitaan tersebut.
Sebelumnya seperti diberitakan Kontan yang dikutip dari Kompas, Wakil Direktur PT MNC Investama Tbk Darma Putra menyatakan secara tidak langsung berharap Joko Widodo menang daam pilpres 9 Juli. "Kalau nomor satu (Prabowo-Hatta) menang, kinerja kami akan lebih bagus, kalau nomor dua (Jokowi-JK) menang, kinerja kita akan jauh lebih bagus lagi. Kita yang penting kondusif," ujarnya, Selasa (1/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News