kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Groundbreaking Pabrik Pipa, Jokowi: Indonesia Masih Dipercaya Jadi Tempat Investasi


Senin, 03 Oktober 2022 / 21:31 WIB
Groundbreaking Pabrik Pipa, Jokowi: Indonesia Masih Dipercaya Jadi Tempat Investasi
Presiden Joko Widodo hadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik pipa PT Wavin Manufacturing Indonesia, di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 3 Oktober 2022.

Ia mengatakan, meski dunia pada posisi krisis finansial, tetapi Indonesia nyatanya masih dipercaya perusahaan-perusahaan besar dunia sebagai tempat investasi.

"Tadi sudah disampaikan oleh Mr. Sameer (CEO Orbia) bahwa karena stabilitas ekonomi dan politik di negara kita," ujar Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/10).

Menurutnya, di tengah situasi dunia yang dilanda krisis pangan, energi, hingga finansial, semua negara akan berlomba untuk berebut investasi. Alasannya, karena dengan investasi maka nilai tambah, lapangan pekerjaan, penerimaan negara, hingga cadangan devisa akan tercipta.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Beberkan Perkembangan Investasi Foxconn di KIT Batang

"Kalau dulu sebelumnya kita impor, setelah pabrik Wavin ini jadi, impornya sudah tidak ada lagi, dan di Provinsi Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Batang, tercipta lapangan kerja yang tidak kecil," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan bahwa di KITB sendiri hingga saat ini telah ada 10 perusahaan yang berinvestasi dan dalam proses konstruksi. Beberapa di antaranya yaitu pabrik baterai mobil listrik, pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara, dan pabrik alat-alat kesehatan.

Presiden mendengarkan pemaparan rencana pabrik pipa Wavin

Kehadiran pabrik pipa milik PT Wavin ini akan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus akan diekspor ke negara-negara di Asia Pasifik, Australia, hingga Eropa. Presiden berharap investasi ini akan turut memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

"Inilah saya kira hal yang terus akan kita kejar, investasi apapun, karena itu, sekali lagi, akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar, kemudian pajaknya bisa menambah penerimaan negara dan cadangan devisa kita, dan yang paling penting akan men-trigger pertumbuhan ekonomi di negara kita," jelasnya.

Baca Juga: KAI Sebut Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 86%

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Wavin dan Orbia atas kepercayaannya berinvestasi di Indonesia. Menurutnya, jika sebuah negara sudah tidak dipercaya sebagai tempat investasi, maka akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan impor barang-barang.

"Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik untuk investasi, enggak akan ada yang mau datang ke negara kita, dan kalau sudah enggak ada yang datang artinya apa? Barang-barang harus kita impor dari luar," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×