CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Gratis vaksin corona, Jokowi akan jadi orang pertama yang divaksinasi


Rabu, 16 Desember 2020 / 14:30 WIB
Gratis vaksin corona, Jokowi akan jadi orang pertama yang divaksinasi
ILUSTRASI. Gratis vaksin corona, Jokowi akan jadi orang pertama yang divaksinasi


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan program vaksin corona akan berlangsung gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, untuk mengajak masyarakat mau disuntik vaksin corona, Jokowi akan menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi.

Program vaksin corona gratis ini merevisi rencana kebijakan. Sebelumnya yang akan menerapkan vaksin corona gratis hanya untuk 35 juta orang, sedangkan sisanya berbayar.

Kebijakan vaksin corona gratis tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataan persnya secara daring, Rabu (16/12/2020). “Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo.

Keputusan vaksin corona gratis tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara. Untuk itu, Presiden menginstruksikan kepada seluruh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi tersebut pada tahun anggaran 2021.

“Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait kesediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapat vaksin,” tegas Presiden Jokowi.

Baca juga: Ini cara presiden terpilih Amerika Serikat kampanyekan vaksin corona

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi penerima vaksin pertama di Indonesia. “Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,”  tegasnya.

Dalam pernyataannya, Presiden kembali mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Saya ingatkan agar masyarakat terus berdisiplin menjalankan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan) untuk kebaikan kita semuanya,” pungkasnya.

Sejauh ini, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona buatan Sinovac di gelombang pertama sudah tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020. Vaksin Sinovac merupakan salah satu kandidat 6 vaksin Covid-19 yang akan digunakan pada vaksinasi di Indonesia.

Keenam jenis vaksin virus corona itu disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01/07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Vaksin virus corona itu antara lain PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.

Selanjutnya: Inilah penjelasan dari pembuat dinosaurus yang viral di media sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×