kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Golkar: Wajar jika JK lebih populer ketimbang Ical


Senin, 22 Oktober 2012 / 10:44 WIB
Golkar: Wajar jika JK lebih populer ketimbang Ical
ILUSTRASI. Menfaat minyak kelapa untuk kesehaltan tubus


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla dinilai banyak kalangan masih memiliki tingkat popularitas atau elektabilitas yang lebih unggul dibandingkan dengan Ketua Umum partai Golkar yang akan diusung sebagai calon Presiden pada pemilihan umum 2014 mendatang, Aburizal Bakrie. Hal ini, sebagaimana hasil survei yang dirilis oleh Political Weather Station beberapa waktu lalu.

Meski begitu, partai berlambang pohon beringin ini menilai popularitas JK yang lebih unggul daripada Aburizal Bakrie itu sebagai hal yang wajar. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, JK jauh lebih populer lantaran pernah menjabat sebagai Wakil Presiden.

Selain itu, kata Tantowi, prestasi JK saat ini sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia, semakin membuat popularitas JK semakin mentereng. Meski begitu, menurut Tantowi, elektabilitas Aburizal Bakrie saat ini terus menanjak. "Dan akan akan terus naik seiring dengan program-program sosialisasi berbasis karya kekaryaan yang terus digulirkan baik melalui Golkar secara struktural, maupun perorangan melalui jaringan sahabat ARB (Aburizal Bakrie)," kata Tantowi melalui pesan singkat kepada wartawan pada Senin (22/10).

Karena itu, lanjut Tantowi, adanya pendapat yang meminta Aburizal Bakrie untuk tidak memaksakan diri maju dalam pemilihan umum calon Presiden tahun 2014 mendatang itu, hanya merupakan suara pribadi saja.

Berikut hasil survei PWS ketika responden ditanya apakah mengenal atau minimal pernah mendengar nama-nama tokoh Golkar ini:

1. Jusuf Kalla (95,88%)
2. Aburizal Bakrie (90,09%)
3. Priyo Budi Santoso (80,37%)
4. Akbar Tandjung (80,18%)
5. Fadel Muhammad (50,37%)
6. Agung Laksono (16,63%)
7. Hajriyanto Y. Tohari (35,42%)
8. Sharif Cicip Sutardjo (31,96%)


Kemudian ketika responden ditanya apakah suka dengan tokoh Golkar yang disebutkan, berikut hasilnya:

1. Jusuf Kalla (70%)
2. Priyo Budi Santoso (49,25%)
3. Aburizal Bakrie (45,6%)
4. Akbar Tandjung (40,54%)
5. Fadel Muhammad (35,6%)
6. Agung Laksono (32,89%)
7. Hajriyanto Y. Tohari (23,64%)
8. Sharif Cicip Sutardjo (19,71%)

Kemudian jika pemilu digelar hari ini responden ditanya tentang siapa tokoh Golkar yang bakal dipilih, berikut hasilnya:

1. Jusuf Kalla (22,14%)
2. Aburizal Bakrie (16,35%)
3. Priyo Budi Santoso (12,24%)
4. Akbar Tandjung (11,21%)
5. Fadel Muhammad (9,81%)
6. Agung Laksono (4,48%)
7. Hajrianto Y. Tohari (0,46%)
8. Sharif Cicip Sutardjo (0,09%)
9. Suara mengambang (18,83%)
10. Rahasia (4,39%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×