kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Golkar siap menangkis serangan politik


Jumat, 20 Desember 2013 / 12:24 WIB
Golkar siap menangkis serangan politik
ILUSTRASI. Alergi kosmetik


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Politisi Partai Golkar Indra J Piliang terlihat menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/12). Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DPP Partai Golkar tersebut mengaku hanya ingin memantau proses pemeriksaan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sekaligus kader Golkar hari ini.

"Kita mengawal, mengikuti prosesnya saya kan sebagai orang partai (Golkar) perlu melihat ini lebih dekat untuk merasakan suasananya," kata Indra kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).

Lebih lanjut Indra mengatakan, dirinya berharap Atut dapat kooperatif dan terbuka sehingga proses hukum tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan. Indra juga bilang, aspek politik perlu diantisipasi akibat adanya kasus yang menjerat Atut tersebut.

"Artinya bukan dari KPK-nya, tapi dari kelompok-kelompok politik di luar KPK yang memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan politik mereka. Nah itu yang harus saya hadapi, kita siap untuk menghadapi itu," imbuh dia.

Menurut dia, Golkar mengendus adanya serangan yang dilakukan partai lain. Dia menyebut, partai itu memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan politik mereka. Indra mengatakan hal itu sangat kelihatan, salah satunya mendesak supaya orang nomor satu di Banten untuk mundur dari jabatannya.

"Ya ada partai lain lah, kelihatan, kelihatan sekali mereka ingin (menjatuhkan). Misalnya desakan Atut untuk memundurkan diri, padahal dari mereka juga tidak meminta Hambit Bintih untuk mundur sebagai Bupati Gunung Mas," sebutnya.

"Saya pasti akan lawan itu, siap kita menghadapi itu. Hadapi aja, statement dibalas statement, ini kan negara demokrasi, dari manapun pelurunya kita akan hadapi," lanjut Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×