kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Golkar kecam pidato SBY soal partai terkorup


Kamis, 14 Juni 2012 / 12:42 WIB
Golkar kecam pidato SBY soal partai terkorup
ILUSTRASI. Cek kurs dollar rupiah di Bank Mandiri jelang tengah hari ini, Senin 31 Mei 2021./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/09/2020.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuai kecaman. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Siswono Yudohusono mengatakan, SBY seharusnya menindak tegas kader partainya yang melakukan tindak kejahatan dan bukan mementingkan pemeringkat partai korup di Indonesia.

"SBY adalah presiden rakyat Indonesia karena dipilih langsung oleh rakyat. Jika ingin menindak korupsi harusnya tegas kepada siapa saja," tutur Siswono, Kamis (14/6).

Menurut Siswono, tindak pidana seperti korupsi bukan hanya dilakukan oleh kader Partai Demokrat saja melainkan partai lainnya. Dia mencontohkan kader Partai Amanat Nasional Wa Ode Nurhayati yang terjerat kasus suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah.

Selain itu, Siswono memaparkan ada 178 kepala daerah yang sudah mendapat izin untuk diperiksa terkait dengan dugaan kasus suap dan korupsi. "Ini tentu menggambarkan bahwa kekuasaan sangat dekat dengan tindak kejahatan korupsi," tegasnya.

Karena itu, dia mengatakan, SBY seharusnya tidak menyinggung peringkat partai terkorup. Asal tahu saja, SBY membeberkan data urutan partai terkorup mulai dari tingkat DPRD hingga kementerian.

Untuk korupsi di tingkat DPRD Kabupaten/Kota pada periode 2004 -2012, kader Partai Demokrat yang melakukan tindak pidana korupsi menempati peringkat tiga dengan 11,5%. Sedangkan untuk korupsi di DPR, Kementerian, Gubernur, dan Wali Kota/Bupati, oknum Partai Demokrat juga menempati posisi tiga. Di bawah dua parpol lain yang tidak disebutkan namanya oleh SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×