kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Gojek, Tokopedia, Bukalapak, & Traveloka tepis dugaan investasinya lari Ke Singapura


Selasa, 30 Juli 2019 / 21:08 WIB
Gojek, Tokopedia, Bukalapak, & Traveloka tepis dugaan investasinya lari Ke Singapura


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Namun, Nuraini mengaku hanya memiliki anak perusahaan kecil di Singapura untuk mendukung sebagian upaya riset dan pengembangan induk perusahaan Tokopedia yang ada di Indonesia. Tetapi, seluruh penanaman modal terhadap Tokopedia masuk ke Indonesia sebagai penanaman modal langsung (FDI).

Baca Juga: Satgas Investasi tutup MLM, money game, dan perdagangan saham ini, berikut alasannya

“Jadi, seluruh investasi yang diterima Tokopedia masuk melalui induk perusahaan kami di Indonesia,” ugkap dia.

Sementara, Head of Corporate Communications Bukalapak Intan WibisonoT menilai terkait pernyataan BKPM masih menunggu penjelasan lebih lanjut.

“Yang jelas Bukalapak adalah perusahaan yang lahir dan besar di Indonesia, serta memiliki misi untuk memajukan UMKM di negeri ini. Investasi masuk langsung ke PT Bukalapak.com,” kata Intan kepada Kontan.co.id, Selasa (30/7).

Di sisi lain, Public Relations Director Traveloka Sufintri Rahayu juga menepis isu tersebut. Dia menjelaskan investasi dari fundraising Traveloka disalurkan untuk pengembangan perusahaan Traveloka, sebagai perusahaan rintisan asal Indonesia.

Baca Juga: BKPM: Investasi ekonomi digital masih kencang

Demi meyakinkan, Sufintri bilang 80% karyawan Traveloka dipekerjakan di Indonesia. “Jadi tentunya penyaluran investasi tersebut terserap di Indonesia,” kata Sufintri kepada Kontan.co.id, Selasa (30/7).

Sekedar informasi, saja perusahaan atau e-commerce yang berada di level unicorn telah mencapai valuasi lebih dari US$ 1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×