kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Gita bantah pernah mengirim surat pengunduran diri


Senin, 23 September 2013 / 09:15 WIB
Gita bantah pernah mengirim surat pengunduran diri
ILUSTRASI. Sejumlah emiten yang memiliki banyak komponen impor dalam rantai bisnis mengantisipasi fluktuasi rupiah.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rumor yang beredar bahwa Menteri Perdagangan Gita Wirjawan telah mengirimkan surat pengunduran diri secara resmi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibantah.

Menurut Kepala Humas Kementerian Perdagangan Arlinda Imbang Jaya, berita yang beredar di media bahwa Gita telah melayangkan surat pengunduran diri kepada Presidne adalah tidak benar.

Hal itu dikatakan Arlinda dalam siaran pers, Senin (23/9). "Tidak benar berita bahwa Mendag Gita Wirjawan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden RI," jelasnya.

Yang benar, menurut Kemendag adalah Gita menyampaikan niatnya untuk mundur tersebut secara lisan kepada SBY. Penyampaian itu dilakukan dengan pertimbangan bila nantinya tugas-tugasnya sebagai Menteri Perdagangan terabaikan atau berbenturan dengan kepentingan Gita dalam memenangkan konvensi calon presiden Partai Demokrat.

Jika benturan kepentingan itu terjadi, lanjut Arlinda, maka Gita bersedia mengundurkan diri bila nantinya diminta oleh Presiden SBY. Sehingga semua pemberitaan yang mengatakan Gita telah menyampaikan surat resmi mengundurkan diri dari Jabatannya sebagia Mendag tidak benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×