kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Gita Wirjawan mundur sebagai Mendag setelah APEC?


Jumat, 20 September 2013 / 20:39 WIB
Gita Wirjawan mundur sebagai Mendag setelah APEC?
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan dikabarkan mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Alasan utama dia mengundurkan diri karena akan fokus ikut Konvensi Capres Partai Demokrat.

Sejumlah sumber mengungkapkan, Gita sudah melapor ke Istana perihal pengunduran dirinya itu. Kemungkinan dia akan keluar dari jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II setelah perhelatan KTT APEC di Bali pada Oktober mendatang.

"Sudah ada sounding ke Istana bahwa Pak Gita akan mundur. Namun, apakah itu disetujui, tergantung dari Presiden," jelas seorang pejabat, Jumat (20/9/2013).

Sementara itu, pejabat yang lain mengungkapkan bahwa alasan utama Gita Wirjawan mundur karena ikut konvensi capres, dan bukan karena tekanan politik.

"Ya, bisa dibilang semuanya pasti ada hubungannya dengan politik. Namun, alasan utamanya adalah ikut konvensi," ujarnya.

Hingga saat ini Kompas.com belum berhasil menghubungi Gita Wirjawan untuk dimintai konfirmasi.

Sebagaimana diketahui, Gita mengikuti konvensi capres dari Partai Demokrat bersama tokoh-tokoh lainnya. Namun, belakangan ini dia cukup mendapatkan banyak tantangan terkait dengan mahalnya sejumlah komoditas pangan, mulai dari bawang putih, daging, kedelai, hingga gula rafinasi.

Terkait dengan mahalnya bawang putih, Gita dituduh terlibat kartel impor oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Namun, dia membantah ruduhan itu dan mengajukan somasi kepada lembaga tersebut.

Selanjutnya, menjelang Lebaran, Gita Wirjawan bersama Menteri Pertanian Suswono disorot mengenai mahalnya harga daging. Seusai isu daging, dia kembali "diuji" dengan mahalnya harga kedelai.

Setelah kedelai, belakangan ini juga muncul protes sehubungan dengan merembesnya gula rafinasi ke pasar yang mengakibatkan petani tebu merugi.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat yang juga Koordinator Tim Sukses Gita Wirjawan, Kastorius Sinaga, kepada Tribunnews membenarkan bahwa Gita Wirjawan telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden.

"Pak Gita Wirjawan sangat menyimak isu tentang mundur atau tidaknya beliau dari jabatan sebagai Mendag dalam konteks keikutsertaannya dalam Konvensi Capres 2014 Partai Demokrat," kata Kastorius. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×