kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.712   30,00   0,18%
  • IDX 8.649   -0,19   0,00%
  • KOMPAS100 1.190   -1,35   -0,11%
  • LQ45 853   0,49   0,06%
  • ISSI 309   0,95   0,31%
  • IDX30 438   -1,94   -0,44%
  • IDXHIDIV20 507   -2,21   -0,43%
  • IDX80 133   0,17   0,13%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 139   -0,51   -0,37%

Gibran di KTT G20: Indonesia Dorong Ekonomi Inklusif dan Pembiayaan Adil


Minggu, 23 November 2025 / 09:45 WIB
Gibran di KTT G20: Indonesia Dorong Ekonomi Inklusif dan Pembiayaan Adil
ILUSTRASI. Wapres Gibran di KTT G20 Afrika Selatan 2025 menegaskan komitmen Indonesia dorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan pembiayaan global yang adil.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu penggerak utama kerja sama negara-negara berkembang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025).

Hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto, Gibran menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperjuangkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan akses pembiayaan global yang lebih adil bagi negara berkembang.

Dalam sambutannya, Gibran menilai penyelenggaraan G20 di Afrika sebagai simbol perubahan geopolitik yang semakin menempatkan negara-negara Selatan Global sebagai kekuatan strategis dalam arsitektur ekonomi dunia.

Baca Juga: Gibran Berangkat ke Afrika Selatan untuk Hadiri Acara KTT G20

“KTT ini bersejarah karena pertama kali berlangsung di tanah Afrika. Hal ini menandai perubahan besar, di mana negara-negara Selatan Global semakin menjadi bagian penting dalam tata kelola global,” tutur Gibran dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).

Pada Sesi Pertama bertema Inclusive and Sustainable Economic Growth Leaving No One Behind, Gibran menekankan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo konsisten memperjuangkan pertumbuhan yang adil dan inklusif.

Ia menambahkan, Indonesia percaya bahwa pertumbuhan global harus kuat sekaligus adil dan inklusif agar semua negara dapat merasakan manfaatnya.

Gibran juga mengajak negara anggota G20 memperluas akses pembiayaan, terutama bagi negara-negara berkembang yang menghadapi tantangan perubahan iklim.

“Pembiayaan harus semakin mudah diakses, lebih pasti, dan lebih setara. Transisi energi, adaptasi, dan mitigasi memerlukan dukungan pembiayaan inovatif yang terjangkau,” jelasnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Pastikan Akan Kirim Delegasi untuk KTT G20 di Afrika Selatan

Lebih jauh, Wapres memaparkan langkah Indonesia dalam penguatan pendanaan iklim, digitalisasi, dan inklusi keuangan. Indonesia mengalokasikan lebih dari setengah anggaran iklim nasional, sekitar 2,5 miliar dolar per tahun, untuk mendukung UMKM hijau, asuransi pertanian, dan infrastruktur yang tangguh

Gibran juga menyoroti perlunya dialog G20 terkait aset digital dan kecerdasan buatan. Menurutnya, aset digital menghadirkan peluang sekaligus risiko. Karena itu, Indonesia mendorong G20 membuka dialog mengenai ekonomi digital dan kecerdasan buatan.

Menutup pernyataannya, Wapres menegaskan kembali prinsip kesetaraan dalam pembangunan.

“Tidak ada satu model pembangunan yang cocok untuk semua. Kerja sama internasional seharusnya memberdayakan, bukan menciptakan ketergantungan,” pungkasnya.

Sebagai forum ekonomi terbesar dunia yang beranggotakan 19 negara dan Uni Eropa, serta mewakili lebih dari 85% PDB global, KTT G20 kali ini dihadiri seluruh negara anggota. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat koordinasi global dalam menanggapi tantangan ekonomi dan geopolitik.

Selanjutnya: KTT G20 di Afrika Selatan Mengadopsi Deklarasi Meski ada Boikot dari AS

Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Harus Dihindari saat Flu, Bisa Perparah Gejala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×