kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Genjot vaksinasi, pemerintah berharap herd immunity tercapai akhir tahun 2021


Rabu, 21 Juli 2021 / 06:00 WIB
Genjot vaksinasi, pemerintah berharap herd immunity tercapai akhir tahun 2021
ILUSTRASI. Pemerintah berharap herd immunity tercapai akhir tahun 2021 dengan menggenjot vaksinasi Covid-19.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan terus meningkatkan vaksinasi Covid-19.

Luhut mengatakan, pada bulan Juli 2021 ditargetkan 30 juta masyarakat telah mendapat vaksinasi secara lengkap. Lalu, pada Agustus 2021 ditargetkan 50 juta masyarakat telah mendapat vaksinasi secara lengkap.

Ia menyebut, peningkatan vaksinasi akan menurunkan tingkat keterpakaian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR). Penurunan BOR akan berdampak pada menurunnya jumlah kebutuhan oksigen perawatan Covid-19. Luhut berharap Indonesia dapat mencapai herd immunity pada akhir tahun 2021.

“Kalau saya pikir mestinya bisa,” ujar Luhut dalam B-Talk yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (20/7).

Baca Juga: Syarat dan manfaat vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun

Luhut mengatakan, akselerasi vaksinasi akan dilakukan. Misalnya pada wilayah-wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya dan Surabaya Raya.

“Simpul-simpul utama akan kita selesaikan supaya nanti mengembangkan ke luar,” ucap dia.

Lebih lanjut, Luhut menyatakan, semua proses pengadaan kebutuhan penanganan Covid-19 menggandeng BPKP agar dilakukan secara efektif dan efisien. Hal ini agar tidak ada mark up anggaran dalam pengadaan untuk penanganan Covid-19.

“Semua kami transparan saya buat keputusan cepat tapi saya ikutkan BPKP. Misalnya pengadaan oksigen konsentrator. Semua barang yang kami beli dengan harga efisien,” terang Luhut.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Covid-19 per 20 Juli, sebanyak 42.344.675 orang telah mendapat vaksinasi ke-1. Kemudian, sebanyak 16.451.288 orang telah mendapat vaksinasi secara lengkap. Adapun target vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.

Selanjutnya: Per Selasa (20/7): Vaksinasi lengkap baru 16.451.288 atau 7,90% dari target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×