kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gedung TVRI pusat diancam bom


Jumat, 24 Januari 2014 / 20:09 WIB
Gedung TVRI pusat diancam bom
ILUSTRASI. Cobra Kai, salah satu serial populer Netflix bertema olahraga ini akan kembali tayang dengan season terbarunya pada minggu ini.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gedung Televisi Republik Indonesia (TVRI) di Jakarta Pusat diancam bom oleh orang tidak dikenal melalui pesan singkat dari sebuah nomor handpone ke SMS center Polda Metro Jaya, Jumat (24/1/2014) pukul 14.15 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menuturkan kejadian bermula saat Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Polsek Tanah Abang yakni Iptu Satino, melaporkan adanya ancaman Bom yang ditujukan ke TVRI.

Berikut isi ancaman bom yang dikirim melalui SMS dari handpone ke SMS center Polda Metro Jaya : "Perhatian ada dua buah Bom aktif dlm ransel besar yg akan sgr meledak dlm waktu 45 menit kedepan, saya meletakanya dilantai atas sudut gedung! tVRI pusat"..

Lalu setelah menerima Laporan, Kapolsek Tanah Abang AKBP Kus Subiyantoro beserta Waka Polsek Kompol Suseno meluncur ke TVRI di Jalan Gerbang Pemuda Senayan No 8 kel. Gelora Tanah Abang Jakarta Pusat.

"Disana anggota sempat melakukan kordinasi dengan Kabag Umum TVRI dan menjelaskan adanya ancaman tersebut," ucap Rikwanto.

Kemudian pukul 14.30 WIB, datang 6 personel anggota Gegana pimpinan Ipda Agung melakukan penyisiran ke setiap sudut gedung untuk mencari benda yang dimaksud dalam sms tersebut. Penyisiran itu turut dibantu pula oleh anggota Polsek Tanah Abang, dan Satpam TVRI pimpinan Subari.

"Dan hasil giat penyisiran tidak terdapat bom yang dimaksud, saat ini situasi terkendali," tegas Rikwanto. (Theresia Felisiani )

Ilustrasi: www.shutterstocks.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×