Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Rini M. Soemarno meresmikan Gedung Kementerian BUMN (KBUMN) di area komplek Gedung Kementerian BUMN, Jl. Merdeka Selatan No. 13 Gambir Jakarta Pusat, Minggu (5/5). Di saat bersamaan diadakan pula groundbreaking BUMN Center dan peresmian Gedung Sinergi 8.
Dalam keterangan pers yang diterima, turut hadir dalam acara yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf serta Komisaris dan Direksi BUMN termasuk Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana.
Sementara dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dihadiri oleh Direktur Utama Nariman Prasetyo dan Direktur Operasi I Rudy Hartono
Peresmian Gedung Kementerian BUMN ini dilakukan setelah Renovasi Cladding Gedung Utama Kementerian BUMN ini telah selesai pengerjaannya pada akhir tahun 2018.
Sebagai Kontraktor Utama, WEGE menyelesaikan proyek ini hanya dalam waktu 6 bulan semenjak ditandatanganinya kontrak pada 21 Juni 2018 lalu.
Di proyek ini, WEGE mengerjakan pekerjaan struktur, arsitektur dan elektrikal dengan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender.
Renovasi proyek ini dilakukan pada bangunan eksisting gedung KBUMN, di atas lahan seluas ± 1,521 hektare dengan total luas façade bangunan mencapai ± 15.683 m2 yang terdiri dari 22 lantai dengan ketinggian top atap ± 88 m.
“Gedung ini memiliki bentuk facade baru berbentuk kurva lengkung dengan jarak terjauh dari struktur eksisting 3,2 meter”, jelas Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo di sela - sela acara.
Menurut Nariman, pekerjaan proyek ini memiliki tantangan tersendiri, selama pekerjaan konstruksi berlangsung, bangunan existing harus dapat tetap digunakan untuk aktivitas perkantoran, selain itu akses jalan untuk pekerjaan dan material tetap sama dengan jalur masuk penghuni bangunan.
Kini, Gedung KBUMN telah menjelma menjadi perkantoran modern yang memiliki bentuk façade yang futuristic karena memiliki tata lampu dan arsitektural yang iconic, gedung ini dilengkapi dengan lampu hexagon pada area depan seperti sarang lebah, pada area atap terdapat crown dengan menggunakan lampu RGB yang warna lampunya dapat berubah- ubah ditambah penggunaan lampu sorot langit, sedangkan pada sisi timur dan barat gedung dipasang lampu sorot gedung yang menambah keindahan dan kemegahan gedung pada malam hari.
Gedung perkantoran modern ini, nantinya menjadi bangunan yang mengarah pada konsep green building dan ke depan, gedung ex kantor Garuda ini akan ditingkatkan menjadi smart building.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News