kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Gara-gara anak kecil, pesawat Susi Air jatuh


Rabu, 23 November 2011 / 14:13 WIB
Gara-gara anak kecil, pesawat Susi Air jatuh
ILUSTRASI. Berikut daftar daerah yang menetapkan kenaikan UMP dan UMK 2021, Jatim naik tertinggi. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pesawat Susi Air mengalami kecelakaan pada Rabu (23/11) di Papua. Manajemen perusahaan menegaskan kecelakaan pesawat lantaran ada anak yang menyeberang di landasan bandara.

CEO Susi Air Susi Pudjiastuti menjelaskan pesawat kargo jenis Cessna Grand Caravan sudah berhasil mendarat di Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Namun, ketika itu, Susi mengatakan, ada anak kecil yang melintas di landasan secara tiba-tiba.

Alhasil, dia bilang, pilot Jessie Becker memutuskan lepas landas kembali kendati landasan dikelilingi pegunungan. "Jarak untuk lepas landas tidak cukup sehingga pesawat menabrak gunung," katanya dalam jumpa pers, Rabu (23/11).

Susi menjelaskan, pesawat tersebut berangkat dari Bandara Nabire pada pukul 08.53 WIB. Pesawat sedang membawa muatan kargo terdiri beras 75 kg, mi 15 kg, semen 950 kg, telur 4 kg, jerigen bensin 26 kg, minyak goreng 5 kg, cargo mix 8 kg.

Pada pukul 09.43 WIB, waktu setempat pesawat hilang kontak. Perkiraan hilang kontak adalah 1 km di sebelah barat dengan koordinat 3 derajat 44,58 selatan, 137 derajat 1,46 timur. Hingga saat ini, belum diketahui nasib awak pesawat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×