kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Gangguan listrik, pasokan air Palyja terhenti


Jumat, 22 Agustus 2014 / 14:54 WIB
Gangguan listrik, pasokan air Palyja terhenti
ILUSTRASI. Pahami 6 Cara Menggunakan Parfum yang Benar Agar Tahan Lama


Reporter: Fahriyadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta mengumumkan bahwa pasokan air perusahaan kepada pelanggan mengalami gangguan akibat terhentinya aliran listrik ke Instalasi Pengolahan Air Pejompongan 1 (IPA1) dan IPA 2 di Pejompongan sejak pukul 02:10 dini hari tadi.

Hal itu menyebabkan pompa-pompa pada instalasi pengolahan air di Pejompongan berhenti beroperasi.  

Palyja bekerjasama dengan pihak-pihak terkait telah melakukan solusi terbaik untuk dapat mengatasi keadaan secepatnya agar pelayanan air bersih secara bertahap kembali normal.

Corporate Communication Head Palyja, Meyritha Maryanie bilang listrik telah normal kembali di Instalasi Pengolahan Air Pejompongan 2 (IPA2) sejak pukul 08.20 WIB.  Namun, IPA1 masih belum beroperasi karena Listrik PLN masih padam.  

"Palyja secara bertahap sudah memproduksi air bersih IPA2 dan melakukan penggelontoran (flushing) di jaringan, sehingga pelayanan air bersih Palyja diharapkan akan normal kembali secara bertahap mulai sore hari ini dengan harapan listrik dari PLN untuk IPA1 dapat segera menyala dan normal kembali sehingga Palyja dapat memberikan pelayanan secara normal kepada Pelanggan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (22/8).

Palyja juga menyiagakan seluruh armada mobil tankinya yang berjumlah 22 unit untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti Rumah Sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah Palyja.

Adapun wilayah yang terkena dampak adalah sebagai berikut :

Setiabudi, Karet, Karet Kuningan, Karet Semanggi, KuninganTimur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Menteng Dalam, Manggarai, Senayan, Rawa Barat, Kuningan Barat, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Gelora, Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Gambir, Kebon Sirih, Gondangdia, Menteng, sebagian wilayah Pegangsaan, sebagian wilayah Cikini, sebagian wilayah Kwitang, sebagian Senen Kebon Kelapa, Mahpar, Mangga Besar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Kota Bambu, Slipi, Tomang, Grogol, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan, Pluit, Palmerah. Kemanggisan, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Jembatan Besi, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Kali Anyar, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo, Suka Bumi Utara, Duri Kepa,Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Jelambar baru, Jelambar, Wijaya Kusuma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×