kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Tokopedia, KemenkopUKM dorong pemanfaatan teknologi informasi


Selasa, 28 September 2021 / 18:12 WIB
Gandeng Tokopedia, KemenkopUKM dorong pemanfaatan teknologi informasi
ILUSTRASI. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menandatangani nota kesepahaman dengan Tokopedia. Kerjasama tersebut ditujukan untuk mendorong pelaku Koperasi dan UMKM agar memanfaatkan teknologi informasi untuk mendorong akselerasi usaha.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap, melalui kerjasama tersebut dapat mempercepat target pemerintah dalam menghubungkan 30 juta UMKM ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024.

Adapun hingga Agustus 2021, jumlah UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital mencapai 15,9 juta atau naik 7,9 juta selama pandemi. Selain mendorong percepatan transformasi digital UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM memiliki agenda transformasi usaha informal ke formal.

Baca Juga: Ramai isu reshuffle, ekonom soroti kinerja sejumlah kementerian ini

"Melalui Gerakan Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, usaha mikro akan didampingi dalam memperoleh kemudahan akses, penyederhanaan perizinan dan perlindungan usaha dengan memanfaatkan aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA)," jelas Teten dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/9).

Melalui konsep perizinan berbasis risiko tersebut Teten menilai, dapat memudahkan para pelaku usaha khususnya bagi usaha mikro dan kecil dalam mendapatkan kemudahan perizinan serta menghilangkan pungutan liar yang kerap dikeluhkan oleh para pelaku usaha.

KemenKopUKM telah membentuk Pendamping Garda Transfumi, yang dilatih langsung oleh Kementerian Investasi untuk mensosialisasikan dan mendampingi UMK dalam mengakses layanan OSS RBA.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit UMKM Berlanjut Hingga Agustus

“Hingga saat ini sudah terfasilitasi sebanyak 6.851 NIB, melampaui target tahun ini 5000 NIB dan masih terus bertambah," ujar Teten.

CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya menambahkan, kolaborasi antara pihaknya dengan Kementerian Investasi dan didukung dengan Kementerian Koperasi dan UMKM ialah dalam bentuk memfasilitasi dan melakukan sosialisasi mengenai pendaftaran nomor induk berusaha (NIB) melalui online single submission (OSS).

"Melalui kolaborasi ini diharapkan lebih banyak lagi lahir, tidak sebatas usaha mikro kecil menengah, tapi bisa naik kelas menjadi brand nasional, dan menjadi brand masa depan Indonesia. Tidak hanya menjadi tuan rumah di negara sendiri, melainkan juga mampu membawa nama Indonesia di panggung dunia,” kata William.

Baca Juga: Karya Kreatif Indonesia diklaim sukses bawa 15,9 juta UMKM masuk pasar daring

Penandatanganan nota kesepahaman meliputi, pengembangan usaha koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah berbasis digital; pengembangan kapasitas sumber daya manusia bagi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka peningkatan kompetensi dan daya saing melalui pemasaran digital.

Lebih lanjut, fasilitasi pelatihan pembukaan akun toko dan pemasaran produk koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah; fasilitasi perizinan berusaha yang terkait dengan usaha mikro, kecil dan menengah; publikasi dan sosialisasi program kerja sama; serta pertukaran data dan informasi.

Sebagai informasi, penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, dengan CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya.

Selanjutnya: Akumindo: Holding ultra mikro menjadi solusi keuangan pelaku usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×