kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Gabungkan Pelindo, Jokowi yakin biaya logistik bisa turun


Kamis, 14 Oktober 2021 / 12:16 WIB
Gabungkan Pelindo, Jokowi yakin biaya logistik bisa turun
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - MANGGARAI BARAT. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penggabungan PT Pelabuhan Indonesia. Sebelumnya terdapat 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelindo. Penggabungan Pelindo disampaikan Jokowi telah dirancang sejak 7 tahun lalu.

"Hari ini Alhamdulillah tadi sudah disampaikan oleh Dirut Pelindo Pak Arif sudah terjadi Pelindo 1, Pelindo 2, Pelindo 3, Pelindo 4 menjadi PT Pelindo atau PT Pelabuhan Indonesia," ujar Jokowi saat meresmikan holding PT Pelindo, Kamis (14/10).

Jokowi minta perusahaan pelat merah itu bekerja sama dengan pelaku usaha di seluruh dunia. Sehingga jaringan Pelindo akan semakin luas dan dapat mendorong pengiriman langsung produk Indonesia.

Baca Juga: Pelindo memperoleh peringkat AAA dari Pefindo

Kehadiran holding perusahaan pelabuhan ini diyakini Jokowi akan meningkatkan keterhubungan logistik Indonesia. Sehingga biaya logistik dapat ditekan dan mampu bersaing. "Biaya logistik kita bisa bersaing dengan negara-negara lain, artinya daya saing kita, competitiveness kita akan menjadi lebih baik," ungkap Jokowi.

Sebagai informasi, saat ini biaya logistik Indonesia masih 23% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal itu menunjukkan adanya inefisiensi mengingat biaya logistik di negara lain dapat mencapai 12% PDB.

Selain Pelindo, Jokowi juga mendorong unit BUMN lain dapat menggabungkan diri. Sehingga nantinya BUMN akan menjadi perusahaan besar yang memiliki daya saing. "Jangan sampai kecil-kecil bertebaran, sehingga kekuatannya menjadi minim, baik dari sisi keuangan modal. Kalau bergabung seperti ini kekuatannya akan menjadi gede," jelas Jokowi.

Selanjutnya: Merger Pelabuhan Indonesia (Pelindo) resmi terwujud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×