kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.157   -23,10   -0,32%
  • KOMPAS100 1.099   -4,25   -0,38%
  • LQ45 870   -5,34   -0,61%
  • ISSI 220   0,66   0,30%
  • IDX30 444   -3,10   -0,69%
  • IDXHIDIV20 536   -2,26   -0,42%
  • IDX80 126   -0,51   -0,40%
  • IDXV30 134   -0,78   -0,58%
  • IDXQ30 148   -0,54   -0,36%

G20 Leaders Declaration Disepakati, Ada Pandemic Fund hingga Tambahan Alokasi SDRs


Kamis, 17 November 2022 / 06:30 WIB
G20 Leaders Declaration Disepakati, Ada Pandemic Fund hingga Tambahan Alokasi SDRs


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok 20 negara ekonomi terbesar dunia (G20) mencapai Leaders Declaration atau komunike, di bawah kepemimpinan Indonesia. Leaders Declaration yang diteken para kepala negara G20 pada hari Rabu (16/11) sekitar pukul 13.30 WITA. 

Saat membuka KTT pada hari pertama, Presiden Jokowi mengungkapkan keinginannya agar negara G20 mencapai kesepakatan. Bila tidak, pertemuan ini bisa dibilang gagal. 

Jokowi mengungkapkan beberapa hal yang tertuang dalam deklarasi tersebut. Pertama, negara-negara membahas dampak perang terhadap kondisi perekonomian global. Menurutnya, ini salah satu pembicaraan yang cukup alot dan sangat diperdebatkan terkait penyikapan perang di Ukraina. 

Baca Juga: Rishi Sunak: Komunike G20 Bali Substantif, Komprehensif, dan Berorientasi Tindakan

“Para pemimpin negara G20 mengatakan, perang menyebabkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang rapuh akibat pandemi Covid-19. Ini menimbulkan risiko terhadap krisis pangan, energi, dan potensi krisis finansial,” terang Jokowi dalam konferensi pers bersama media di auditorium Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11). 

Kedua, ada hasil konkrit yang sudah dihasilkan adalah terbentuknya dana pandemi (pandemic fund) yang telah terkumpul US$ 1,5 miliar, atau naik dari US$ 1,4 miliar dari awal September 2022. 

Ketiga, ada alokasi Special Drawing Rights (SDRs) ekuivalen US$ 81,6 miliar untuk membantu negara-negara teurtama yang miskin dan rentan untuk menghadapi krisisi. 

Ada pula komitmen mekanisme transisi energi (ETM) yang khusus Indonesia sudah memperoleh komitmen sebesar US$ 20 miliar. 

Baca Juga: Ekonom: Leaders Declaration KTT G2O Beri Dampak Positif pada Perekonomian Global

Keempat, 30% dari daratan dunia dan 30% lautan dunia dilindungi di tahun 2030, serta melanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah sampai 50% hingga tahun 2040 secara sukarela. 

“Saya kira hasil konkret masih banyak sekali. Masih banyak hasil-hasil lainnya. Namun, itu yang bisa saya sampaikan,” tandas Jokowi. 

Sebagai tambahan informasi, poin kesepakatan negara-negara G20 ini terdiri dari 52 poin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×