Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang internasional Fitch Rating melihat current account deficit atawa defisit transaksi berjalan Indonesia akan sulit mencapai target yang ditetapkan. Fitch memprediksi defisit transaksi berjalan Indonesia di tahun 2014 akan sebesar 3,1% dari PDB.
Menurut Fitch, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 6% dalam pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 terlalu optimis. Pertumbuhan yang tinggi tersebut tidak sejalan dengan keinginan menurunkan defisit ke level yang ditargetkan.
"Prediksi kita ekonomi Indonesia tahun ini 5,3%," ujar Presiden Direktur Fitch Rating Kepala Cabang Indonesia Baradita Katoppo yang dijumpai di Seminar Fitch Rating Jakarta, Kamis (13/3).
Fitch melihat, shock perdagangan yang terjadi di akhir tahun 2011 akan terus berlanjut dengan dampak yang negatif pada neraca perdagangan. Harga produk-produk komoditas masih akan jatuh. Permintaan komoditas dari China pun akan relatif stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News