kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.465   60,00   0,36%
  • IDX 6.438   -81,40   -1,25%
  • KOMPAS100 935   -13,95   -1,47%
  • LQ45 731   -6,59   -0,89%
  • ISSI 198   -4,04   -2,00%
  • IDX30 381   -1,74   -0,45%
  • IDXHIDIV20 458   -3,79   -0,82%
  • IDX80 106   -1,31   -1,22%
  • IDXV30 109   -1,41   -1,28%
  • IDXQ30 125   -0,40   -0,32%

Pemerintah tak intervensi kuatkan rupiah


Senin, 10 Maret 2014 / 14:43 WIB
Pemerintah tak intervensi kuatkan rupiah
ILUSTRASI. Apoteker menunjukan obat sirup di sebuah apotek di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan pemerintah pusat tak melakukan intervensi dalam bentuk apapun, untuk memperkuat nilai mata uang rupiah. Ada beberapa sebab yang membuat nilai tukar rupiah kembali bergairah di pasar.

“Tidak ada (intervensi) dari pemerintah," ujar Hatta ditemui dalam acara diskusi Kalam Salman ITB di Rumah Dinasnya, Senin (10/3/2014)

Hatta menjelaskan mata uang rupiah mengikuti fundamentalnya. Pasalnya pasar juga memberikan persepsi yang positif kepada nilai mata uang rupiah, karena beberapa regulasi yang ditetapkan pemerintah.

"Terutama paket kebijakan kita, yang berjalan dengan sangat baik,” jelas Hatta.

Hal yang kedua membuat rupiah menguat, menurut Hatta, adalah pasar melihat bagaimana pemerintah mengatasi current account defisit. Meski, pada bulan kemaren ini mengalami defisit neraca perdagangan, tapi pasar merespon dengan baik.

"Kita bisa lihat, sebetulnya kita mengatur semua permasalahan itu dengan baik,” ungkap Hatta.

Akhir pekan lalu nilai tukar rupiah terus mengalami penguatan terhadap mata uang dollar AS). Pada perdagangan akhir pekan ini, Tercatat rupiah ditutup berada di level 11.422 dollar AS atau menguat 50 poin pada penutupan perdagangan di hari sebelumnya. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×