kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Fitch Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di Level BBB Outlook Stabil


Rabu, 14 Desember 2022 / 20:35 WIB
 Fitch Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di Level BBB Outlook Stabil
ILUSTRASI. Rating Indonesia dari Fitch masih investment grade


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan peringkat utang Indonesia pada BBB (investment grade) dengan outlook stabil.

Ini dengan menimbang prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka menengah yang baik serta rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) yang rendah.

Dalam laporan yang terbit hari ini, Rabu (14/12), Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai 5,2% secara tahunan atawa year on year (YoY)

Ini seiring dengan kinerja ekspor yang mumpuni dan membaiknya permintaan dalam negeri, sehingga mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Namun, pada tahun 2023, Indonesia diperkirakan hanya tumbuh 4,8% yoy. Tekanan global cukup berpengaruh ke Indonesia lewat jalur ekspor dan tren suku bunga tinggi.

Baca Juga: ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,8% di Tahun 2023

Kabar baiknya, lembaga tersebut yakin pertumbuhan ekonomi akan naik lagi pada tahun 2024 menjadi 5,6% YoY. Salah satu pendorongnya adalah investasi yang moncer.

Sedangkan utang pemerintah, diperkirakan mencapai 41,1% PDB pada tahun 2023. Namun, ini lebih rendah dari median tingkat utang negara-negara sebaya yang sebesar 55,6% PDB.

Meski begitu, Fitch tetap mengingatkan masih ada beberapa tantangan yang perlu direspon oleh pemerintah.

Yaitu, untuk menggenjot penerimaan negara serta memperhatikan beberapa indikator struktural seperti indikator tata kelola yang relatif lebih rendah dibandingkan negara sebaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×