Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
Jakarta. Bank Indonesia (BI) mencatat neraca pembayaran nasional pada bulan Februari lalu surplus sekitar US$ 760 juta. Ini ditopang oleh peningkatan surplus neraca perdagangan sektor nonmigas serta turunnya defisit pada neraca perdagangan migas.
"Data awal menunjukkan neraca pembayaran diperkirakan surplus US$ 760 juta. Bulan sebelumnya kita defisit US$ 430 juta," ungkap Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam pertemuan dengan pimpinan media massa, di Gedung BI, Kamis (20/3) malam.
Menurut Perry, surplus ini terjadi karena neraca perdagangan nonmigas mencatat surplus hingga US$ 1,6 miliar. Jumlah itu melonjak dari surplus Januari 2014 yang sebesar US$ 600 juta. Pada saat bersamaan defisit pada neraca perdagangan migas menurun menjadi US$ 800 juta, dari sebelumnya defisit sekitar US$ 1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News