kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fakta Abu Rara penusuk Wiranto, lulus fakultas hukum dan rumahnya digusur


Jumat, 11 Oktober 2019 / 10:47 WIB
Fakta Abu Rara penusuk Wiranto, lulus fakultas hukum dan rumahnya digusur
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yan


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Berangkat ke Malaysia 

Setelah bercerai dengan istri pertamanya, SA berangkat ke Malaysia. Sang sahabat, Alex, saat itu hanya mengetahui bahwa teman baiknya itu jalan-jalan di Malaysia. 

Lima bulan di Negeri Jiran, SA kembali dengan penampilan yang berbeda seperti menggunakan peci dan lebih agamis. SA disebut juga rajin ke musala untuk mengisi pengajian. Namun SA menarik diri karena ceramah yang disampaikan tidak disukai warga. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya SA membuka depot air hingga rental PlayStation. Namun semua bisnisnya gagal. Ia pun bekerja serabutan. 

Baca Juga: Wiranto ditusuk, begini respons Presiden Jokowi

Ditahan karena larikan anak gadis orang 

Sekitar tahun 2000-an, SA menikah untuk kedua kali dengan Yuni dan dikarunia dua anak perempuan. Namun pernikahan tersebut tidak disetujui oleh orangtua Yuni. SA dilaporkan polisi karena membawa anak gadis orang. 

SA dipenjara selama tiga bulan dan Yuni diambil paksa oleh orangtuanya saat anak keduanya masih berumur 10 hari. 

"Orangtua Yuni kan tak setuju dengan hubungan mereka. Keluarga Yuni berontak. Diambil lah Yuni sama orangtuanya, dikasuskan dia sama orangtuanya karena melarikan orang. Dipolisikan," kata Alex. 

Dua sahabat karib tersebut kembali bertemu pada tahun 2013. Kepada Alex, SA juga bercerita proyek yang ia garap di Sulawesi Selatan batal. 




TERBARU

[X]
×