Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mewanti-wanti kalau pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di akhir tahun nanti bisa meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19.
Selain meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19, momen Pilkada ini bisa meruntuhkan segala upaya yang selama ini telah diusahakan oleh pemerintah, baik dari sisi kesehatan maupun kebijakan terkait perekonomian.
“Kalau pilkada jalan, kasus bisa 1 juta nanti. Ekonomi nanti gimana? Ujung-ujungnya Perppu lagi, Perppu lagi. Padahal, ekonomi tidak bisa jadi pemadam kebakaran,” ujarnya dalam diskusi daring, Kamis (1/10).
Baca Juga: Faisal Basri nilai pemerintah dan BI frustrasi hadapi pandemi
Untuk itu, Faisal pun mengimbau pemerintah untuk fokus dalam menangani pandemi Covid-19 yang menjadi sumber masalah. Ia pun menganalogikan kalau pandemi Covid-19 ini ibarat gatal di tangan.
Kalau manusia merasakan gatal di tangannya, maka tidak mungkin ia memilih mengamputasi kakinya dan tidak mengobati gatal di tangannya. Jadi, ia ingin agar Indonesia tidak langkah.
“Jadi pikirkan matan-matang, karena setiap sistem memang ada baik dan positifnya, tetapi juga ada buruk dan negatifnya,” tandasnya.
Selanjutnya: Duh! Kasus harian Covid-19 Kota Bogor tembus 1.000 orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News