kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Faisal Basri prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa negatif 2,5%


Jumat, 24 April 2020 / 16:22 WIB
Faisal Basri prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa negatif 2,5%
Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri adalah ekonom dan politikus asal Indonesia.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

"Kita tidak punya kemampuan membackup ekonomi kita agar tidak turun terlalu tajam. Kita tidak punya kemewahan seperti Amerika yang menggelontorkan dana untuk meningkatkan likuiditas. Jadi, jangan dilihat defisit APBN pemerintah yang naik 5,07% sebagai stimulus," paparnya.

Menurutnya, naiknya angka defisit ke level 5,07% ini lebih disebabkan karena anjloknya penerimaan negara. Di mana, peningkatan belanja hanya sebesar Rp 73,4 triliun dan penerimaan negara anjlok sampai Rp 472 triliun.

Baca Juga: Faisal Basri: Gelombang mudik tak terbendung, daerah bisa tunggang langgang

"Praktis tidak ada stimulus sebenarnya kalau dilihat dari magnitude tambahan dari APBN itu," kata Faisal.

Untuk itu, proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang memprediksi ekonomi Indonesia akan rebound pada tahun 2021 tidak akan terjadi. Pasalnya, diperkirakan dampak yang disebabkan oleh virus ini akan lebih buruk dari yang diprediksikan IMF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×