kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Faisal Basri prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa negatif 2,5%


Jumat, 24 April 2020 / 16:22 WIB
Faisal Basri prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa negatif 2,5%
Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri adalah ekonom dan politikus asal Indonesia.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri, memprediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun ini bisa tumbuh negatif 2%-2,5%.

"Saya menduga ekonomi Indonesia kemungkinan akan tumbuh hanya 0,5% paling optimisnya dan pesimisnya minus 2%-2,5%," ujar Faisal di dalam telekonferensi daring, Jumat (24/4).

Baca Juga: Fund manager JPMorgan buktikan investasi saham negara berkembang menguntungkan

Menurut Faisal, proyeksi ini didukung oleh penanganan dampak virus Corona oleh pemerintah yang dianggap bertele-tele. Ia menilai, kurang adanya koordinasi di dalam internal pemerintah pusat, sehingga terkesan berjalan sendiri-sendiri.

Faisal juga menilai pemerintah terlambat dalam membuat aturan pelarangan mudik. Apalagi saat ini sudah banyak masyarakat yang melaksanakan mudik duluan, sebelum adanya kebijakan ini.

Selain lambatnya respons pemerintah, ini juga didukung oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya virus ini. Terlebih, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah masih seringkali dihiraukan.

Baca Juga: Ekonom Faisal Basri: RUU Minerba beri karpet merah untuk tambang batubara besar

Jadi, akan sulit memproyeksikan kapan puncak wabah ini akan terjadi.


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×