kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,07   4,43   0.48%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Evaluasi Mudik, Menhub Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Mudik Gratis Tahun Depan


Senin, 20 Juni 2022 / 16:53 WIB
Evaluasi Mudik, Menhub Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Mudik Gratis Tahun Depan
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Senin (25/1).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2022 secara umum berjalan dengan baik. Meski begitu, terdapat sejumlah catatan evaluasi yang perlu diperbaiki agar pelaksanaan mudik tahun 2023 berjalan lebih baik dari tahun 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, penumpang angkutan umum pada mudik lebaran 2022 memang mengalami penurunan sebesar 22,6% dibandingkan tahun 2019. Meski begitu, terdapat hari-hari tertentu dimana jumlah penumpang lebih tinggi daripada 2019.

Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas menurun seiring dengan menurunnya pemudik yang menggunakan sepeda motor.

“Mudik gratis kita harapkan kita improve dan bila perlu anggaran yang kita alokasikan perlu bertambah,” ucap Budi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (20/6).

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Mudik Tahun Depan, Ini yang Dilakukan Kemenhub

Budi menerangkan, dalam masa angkutan lebaran ada empat titik krusial yang memang perlu diperhatikan. Yaitu Merak-Bakauheni dan Jakarta-Semarang.

Kepadatan yang terjadi di empat titik tersebut bisa diselesaikan dengan membuka Pelabuhan Ciwandan, Banten untuk pelabuhan alternatif dan melakukan pembukaan rileksasi atau one way saat terjadi kepadatan.

"Setelah 4 kali Ratas bersama Presiden dan akhirnya kami diberikan kewenangan untuk menyelesaikan masalah mudik. Namun Presiden melarang untuk putar balik, melarang memeriksa sehingga kami melakukan kontrol pada volume kendaraan yang berkembang. Kami terus melakukan evaluasi VC (Volume to Capacity) ratio jalan tol dengan detail agar berjalan dengan baik," jelas Budi.

Adapun beberapa catatan hasil evaluasi secara umum terhadap penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022 masih terdapat beberapa permasalahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan Mudik 2022.

Antara lain kemacetan di beberapa ruas tol dan penumpukan di penyeberangan Merak-Bakauheni. Kurangnya minat mudik melalui jalur laut karena waktu tempuh yang lama dan rute yang terbatas.

Baca Juga: Tambah Rute Baru, Pelita Air Terbang Perdana Jakarta-Yogyakarta-Jakarta

Lalu, terbatasnya kapasitas program mudik gratis karena keterbatasan anggaran, dan perlu optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan angkutan lebaran di masa yang akan datang (ticketing, monitoring, integrasi sistem).

"Ke depannya kami akan tingkatkan layanan mudik gratis dari semua moda serta menarik peminat masyarakat untuk menggunakan kapal laut dalam melakukan mudik agar mudik tahun depan bisa berjalan lebih baik lagi," ujar Budi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, secara umum kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Lebaran 2022 sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini didukung dengan telah beroperasinya Jalan Nasional sepanjang 47.017 km dan Jalan Tol sepanjang 2.500 km.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×