kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eva Riyanti Hutapea, Mantan CEO Indofood Sukses Makmur Meninggal Dunia


Jumat, 08 Juli 2022 / 19:23 WIB
Eva Riyanti Hutapea, Mantan CEO Indofood Sukses Makmur Meninggal Dunia
ILUSTRASI. Berita Duka?Eva Riyanti Hutapea. Eva Riyanti Hutapea, mantan Chief Executive Officer (CEO ) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) meninggal dunia.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar duka datang dari keluarga Eva Riyanti Hutapea. Mantan Chief Executive Officer (CEO ) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini meninggal dunia.

Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia kepada KONTAN membenarkan kabar tersebut. “Informasi dari anak beliau, benar Ibu Eva Riyanti Hutapea meninggal,” ujar Erwin kepada KONTAN (08/7).

Erwin lantas membagikan informasi kabar duka tersebut.

"Izin share berita duka, Telah meninggal dunia Ibu Eva Riyanti Hutapea, Siang hari ini Jumat 8 Juli 2023 pukul 14.44 di RS Mayapada, Lebak Bulus.Semoga beliau mendapat tempat terbaik disisiNya."

Eva Riyanti Hutapea adalah istri Deputi Gubernur Bank Indonesia periode tahun 2002-2007 Bun Bunan Hutapea.

Kabar wafatnya Eva Riyanti Hutapea itu juga dibenarkan oleh sumber KONTAN di Indofood. “Betul Mbak, Mohon doanya,” ujar sumber Kontan yang tak mau disebutkan namanya.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Sektor Barang Konsumsi yang Punya Valuasi Murah

Banyak torehan prestasi perempuan kelahiran 26 Desember 1952. Eva Riyanti Hutapea yang jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini menjadi penyelamat PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang dipimpinnya dari goncangan krisis tahun 1997/1998.

Dalam beberapa kali kesempatan wawancara dengan KONTAN, Eva Riyanti Hutapea  sempat bercerita, kinerja Indofood sempat ambruk terpapar krisis ekonomi, dari perusahaan yang saban tahun mampu membukukan keuntungan ratusan miliar menjadi rugi Rp 1,2 triliun.  

Eva Riyanti Hutapea berhasil membalikan keadaan pada tahun 1999. Indofood mampu membukukan penjualan  Rp 8,4 triliun dan membukukan laba Rp 825 miliar dan terus mendaki.

Lulusan Senior Executive Program Stanford University Amerika Serikat ini bergabung dengan Indofood sejak tahun 1994 sebagai Steering Committee yang melakukan supervisi Indofood.

Tak lama kemudian istri Deputi Gubernur Bank Indonesia Bun Bunan Hutapea ini diangkat sebagai CEO Indofood.

Setelah 22 tahun bergabung di Indofood, tahun 2004, Eva Riyanti Hutapea lantas memuntuskan mundur. “Bukan keputusan yang mudah, sempat maju mundur karena cinta saya ke Indofood,” ujar Eva saat itu.

Kata Eva Riyanti Hutapea, ada dua keputusan penting yang ia alami dalam hidup yakni saat mengambil keputusan menikah dan keputusan mundur dari Indofood. “Saat memutuskan menikah, keputusannya happy, saat mundur dari Indofood sedih,” ujarnya.

Namun, Eva Riyanti Hutapea saat itu merasa happy karena meninggalkan Indofood saat performa perusahaan sehat. “Jadi saya mestinya tak sedih,” ujar penghobi melukis ini.

Ibu dari Patricia Imelda, Margaret Ivana, dan Anastasia Emanuella juga sempat bercerita, ia memutuskan mundur dengan matang.  

Kata Eva Riyanti Hutapea, Indofood punya harta karun yang besar dan banyak. Akuisisi Bogasari di 1995, akuisis Bimoli Bitung Manado, Indomarco, Inti Boga Sejahtera, ia sebut sebut sebagai harta karun yang kelak memberikan kontribusi besar bagi Indofood.

Eva Riyanti Hutapea meninggalkan banyak legacy, kepeduliannya terhadap usaha kecil dan menengah juga menorehkan banyak cerita. Belum lagi, prinsibnya dalam kepemimpinan.

Menurut Eva Riyanti Hutapea, pemimpin yang baik dan belajar dari pengalaman pada masa lalu, lebih baik meninggalkan posisinya pada saat puncak daripada saat berada di bawah.

“Yang penting, saya pergi dengan meninggalkan fundamental yang baik,” ujar Eva. Rest In Peace Bu Eva Riyanti Hutapea!

Baca Juga: Emiten Konsumer Diramal Dapat Angin Segar dari Penurunan Harga Gandum dan CPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×