CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Erick Thohir siapkan biaya pengobatan staf BUMN yang terkena Covid-19


Jumat, 29 Mei 2020 / 11:59 WIB
Erick Thohir siapkan biaya pengobatan staf BUMN yang terkena Covid-19
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau pencegahan virus Corona (Covid-19) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). melalui kegiatan pembersihan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yakni dengan melakukan penyemp


Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut rencana pemberlakuan kenormalan baru (new normal), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mempersiapkan protocol yang dibutuhkan di seluruh perusahaan pelat merah yang total berjumlah 142 perusahaan.

Selain protolol, Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim instansinya sudah menyiapkan dana pengobatan bagi staf BUMN yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

“Biayanya memang mahal, 1 pasien Rp 105 juta untuk 2 minggu. Malah kalau intensif bisa Rp 200 juta. Tapi ini jadi jaminan bahwa semua sudah dipersiapkan,” kata Erick dalam keterangannya saat bertemu dengan Satgas DPR Lawan Covid-19 di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (28/5).

Karena itu, dia mengingatkan pengobatan bukan solusi melainkan semua pihak berlaku disiplin. Hal ini sebagai langkah preventif karena kalau sakit ongkosnya mahal.

Selain itu, BUMN juga telah berpartisipasi dan terus melakukan penambahan untuk alat PCR di Indonesia. Terutama di masa new normal. “Ada di 185 rumah sakit, sudah mendekati 10.000 tes per hari,” ujarnya.

Erick bilang persiapan yang dilakukan Kementerian BUMN harus mempertimbangkan bahwa New Normal akan berlangsung lama. Karena prediksi sejumlah ahli, vaksin baru bisa ditemukan pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×