kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Erick Thohir: Pemerintah akan siapkan vaksin gratis untuk 93 juta penduduk


Rabu, 02 September 2020 / 16:43 WIB
Erick Thohir: Pemerintah akan siapkan vaksin gratis untuk 93 juta penduduk
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan sambutan sebelum menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan dan pembinaan koperasi dan UMKM di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Penandatanganan MoU tersebut dihara


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menyiapkan program vaksin virus corona (Covid-19) gratis bagi masyarakat. Nantinya pemberian vaksin gratis akan diberikan mengacu pada data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Lebih dari 90 juta peserta BPJS dinilai membutuhkan bantuan vaksin tersebut.

"Data BPJS Kesehatan memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan, jadi kita pastikan yang memerlukan itu harus dibantu pemerintah," ujar Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir saat konferensi pers, Rabu (2/9).

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Jakarta terus bertambah, kapasitas RS rujukan hampir penuh

Selain vaksin gratis, pemberian vaksin juga dilakukan dengan skema mandiri oleh masyarakat. Sehingga seluruh beban pemberian vaksin tidak akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Di depan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Erick bilang perusahaan dapat menyediakan vaksin bagi karyawannya. Oleh karena itu akan ada pembagian beban nantinya. "Kadin bukan tidak mungkin berani membeli vaksin sendiri untuk kebutuhan karyawan," terang Erick.

Saat ini Indonesia terus berupaya untuk mempercepat ketersediaan vaksin. Dalam kerja sama penyediaan vaksin, Indonesia telah mendapatkan komitmen 30 juta dosis pada tahun 2020 dari China dan Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (2/9): 180.646 kasus, 129.971 sembuh, 7.616 meninggal

Selain itu pengembangan vaksin mandiri juga dilakukan oleh Indonesia. Vaksin mandiri yang disebut dengan Vaksin Merah Putih saat ini tengah memasuki 40% progres pengembangan dan ditargetkan akan produksi pada kuartal ketiga 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×