kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Erick Thohir: Dampak Covid-19 terhadap BUMN sangat berat


Rabu, 16 Desember 2020 / 11:05 WIB
Erick Thohir: Dampak Covid-19 terhadap BUMN sangat berat
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, perusahaan BUMN sudah melakukan digitalisasi sebelum terjadinya pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam kesempatan itu, dia juga menjabarkan bagaimana BUMN berperan dalam menyalurkan bantuan permodalan kepada masyarakat. Pertama, melalui perluasan jaminan kredit. Sebagai contoh, Askrindo dan Jamkrindo memberikan perluasan jaminan kredit kepada bank dalam menyalurkan kredit usaha rakyat kepada sektor UMKM dan ultra mikro. 

Kedua, melalui subsidi bunga dan Bantuan Presiden (Banpres) mikro. Misalnya saja dengan membantu meringankan beban kredit pelaku usaha mikro ritel melalui pembiayaan Ultra Mikro (UMI) dan Mekaar, BRI juga telah menyalurkan BPUM kepada 833 ribu pelaku usaha, Pegadaian telah menyalurkan BPUM kepada 1,1 juta pelaku usaha, dan PNM sudah menyalurkan BPUM kepada 4 juta pelaku usaha. 

Baca Juga: Ingin kembangkan ekonomi digital, pemerintah akan susun regulasi yang tak mengekang

Ketiga, pembiayaan UMKM. Erick menyontohkan, Himbara, Pegadaian dan PNM terus fokus dalam memberikan bantuan pembiayaan kepada UMKM. Selain itu, ada pula merger Bank BUMN Syariah untuk mengembangkan ekonomi syariah Indonesia. 

"Ini semua sebagai alternatif untuk mendukung modal para pengusaha yang akan mengembangkan dan membuka lapangan kerja. Dengan banyaknya pengusaha, maka pembukaaan lapangan juga akan terjaga," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×