kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Erick Thohir beberkan keberhasilan empat tahun pemerintahan Jokowi


Minggu, 10 Februari 2019 / 12:52 WIB
Erick Thohir beberkan keberhasilan empat tahun pemerintahan Jokowi


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir, mengungkapkan sejumlah pencapaian dan kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju Indonesia maju.

Menurut Erick, setelah lebih dari 4 tahun pemerintahan berjalan, dampak sosio-ekonomi dari berbagai kebijakan ini telah nyata dirasakan oleh masyarakat banyak.

Meneruskan pencapaian pada periode sekarang, Presiden Joko Widodo saat ini mencalonkan diri untuk periode kedua dengan platform program “Indonesia Maju” yang memprioritaskan pembangunan manusia, daya saing ekonomi, seni dan budaya, supremasi hukum, pertahanan dan keamanan.

Dalam Program “Indonesia Maju”. "Presiden Joko Widodo berupaya untuk memastikan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, memperbaiki birokrasi serta hubungan antara pemerintah pusat dan daerah."

Di sektor kesehatan, misalnya, menurut Erick, Pemerintahan Jokowi telah berupaya serius memperbaiki layanan untuk masyarakat.

Dalam APBN 2019, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp123,1 triliun untuk anggaran kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.

"Pemerintah telah memperluas penerimaan bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan pencapaian resipien Kartu Indonesia Sehat (KIS) meningkat dari 86,4 juta jiwa di tahun 2015 menjadi 96,8 juta jiwa pada tahun 2019,” ujarnya.

Selain itu, persentase kesediaan obat dan vaksin di tingkat puskesmas akan meningkat dari 79,4% pada tahun 2015 menjadi 95% pada tahun 2019.

Sementara di bidang lingkungan hidup, terutama dalam menyelesaikan kasus kebakaran hutan dan lahan, pencemaran lingkungan, hingga illegal logging, kata Erick, upaya pemerintah juga jelas terlihat.

Pada periode 2015 sampai dengan Oktober 2018, pemerintah telah memberikan sanksi administasi (pencabutan, pembekuan izin, surat teguran dan peringatan) yang diberikan mencapai 523 sanksi.

"Total ganti rugi melalui pengendalian senilai Rp18,3 triliun; di luar pengadilan Rp57,3 miliar. Dengan demikian, total luas kawasan hutan yang berhasil diamankan dari seluruh penindakan hukum tersebut seluas 8,29 juta hektare. Dengan pencegahan yang kuat, luas areal kebakaran hutan dan lahan menurun 92,5%, sedangkan jumlah titik panas menurun 88,5%,” ujarnya.

Selain kesehatan dan lingkungan hidup, pencapaian pemerintah untuk menurunkan tingkat kemiskinan juga patut diapresiasi.

Ia mengatakan dari sisi percepatan penurunan tingkat kemiskinan dalam Pemerintahan Jokowi untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia penurunan kemiskinan mencapai single digit, yaitu sebesar 9,82% di tahun 2018. Diharapkan pada tahun 2019, tingkat kemiskinan akan menurun lebih lanjut antara 8,5%-9,5%.

"Komitmen pemerintah ini secara jelas ditunjukkan dalam alokasi Program Perlindungan Sosial dalam APBN 2019 mencapai Rp387,3 triliun, naik hingga 32,8% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini untuk memberikan jaminan perlindungan sosial, khususnya bagi 40% penduduk termiskin," jelasnya. (Malvyandie Haryadi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Catatan Pencapaian Pemerintahan Jokowi Selama 4 Tahun,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×