Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengklaim angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia yang mencapai 6.021 jiwa masih rendah jika dibandingkan dengan populasi penduduk.
"Kalau mau berdebat tingkat (kematian) tadi, mohon maaf. Misalnya dari yang meninggal, kita balik datanya jumlah yang meninggal dengan populasi. Kita ini jauh lebih baik dari AS, Rusia, India," kata Erick dalam diskusi virtual , Sabtu (15/8/2020).
Sementara jika menggunakan perbandingan dengan kasus konfirmasi positif Covid-19, maka angka kematian di Indonesia menjadi tinggi.
Angka tingkat kematian atau fatality rate Indonesia mencapai 4,5%, lebih tinggi dari angka rata-rata dunia yang hanya sebesar 3,64 persen. Namun, Erick menilai, tidak adil jika fatality rate di Indonesia dibandingkan dengan negara lain yang penduduknya jauh lebih kecil.
Baca Juga: Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 598 orang per Sabtu (15/8)
"Ya kalau dibandingkan dengan negara yang jauh lebih kecil dan populasinya cuma 1/10, ya tidak fair. Apalagi kita tahu kita ini negara kepulauan, bukan dataran," ucap Erick.
Selain itu, Erick juga menegaskan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia tak kalah dari rata-rata angka global. "Tingkat penyembuhan kita itu dibandingkan negara lain juga sama. Kurang lebih 65-69 persen. Jadi tak ada yang salah dari Indonesia," kata Erick.
Baca juga: Virus Corona dan Tren Penurunan Penggunaan ATM di Masa Pandemi Covid-19... Oleh karena itu, Erick sekaligus membantah tudingan pihak luar yang menyebut pemerintah Indonesia gagal total dalam menangani pandemi Covid-19.
"Jadi tidak ada yang salah dari Indonesia. Seakan-akan asumsi luar kita gatot, gagal total. Padahal kita ini sama baiknya," ucap dia. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Klaim Angka Kematian Covid-19 Indonesia Rendah",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News