kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Eni Saragih anggap uang Kotjo untuk Munaslub Golkar berasal dari sumber yang halal


Selasa, 22 Januari 2019 / 14:45 WIB
Eni Saragih anggap uang Kotjo untuk Munaslub Golkar berasal dari sumber yang halal


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdakwa mantan anggota Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih mengaku meminta uang kepada pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo untuk keperluan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Awalnya, Eni beranggapan pemberian uang dari Kotjo tersebut tidak melanggar hukum. Hal itu dikatakan Eni saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (22/1).

"Bagi saya, pengusaha menyumbang buat partai, apalagi dari sesuatu yang halal, ya tidak ada masalah," ujar Eni kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Eni, sejak awal Kotjo telah memberitahu bahwa dia akan mendapat jatah atas jasanya membantu Kotjo mendapatkan proyek pembangkit listrik.

Eni akan mendapat bagian dari agent fee sebesar US$ 2,5 juta yang diterima Kotjo dari investor China.

"Pak Kotjo bilang, dia dapat 2,5% dan ini halal. Saya tanya kenapa halal, dia bilang saya dapatkan agent fee dan bayar pajak," kata Eni.

Dalam kasus ini, Eni Maulani Saragih didakwa menerima suap Rp 4,7 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd.

Menurut jaksa, uang tersebut diberikan dengan maksud agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1.

Proyek tersebut rencananya akan dikerjakan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources dan China Huadian Engineering Company Ltd yang dibawa oleh Kotjo.

Kotjo meminta bantuan Ketua DPR Setya Novanto agar dapat dipertemukan dengan pihak PLN.

Kemudian, Novanto mempertemukan Kotjo dengan Eni yang merupakan anggota Fraksi Golkar yang duduk di Komisi VII DPR, yang membidangi energi.

Selanjutnya, Eni beberapa kali mengadakan pertemuan antara Kotjo dan pihak-pihak terkait, termasuk Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Hal itu dilakukan Eni untuk membantu Kotjo mendapatkan proyek PLTU. (ABBA GABRILLIN)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eni Anggap Uang Kotjo untuk Munaslub Golkar dari Sumber yang Halal",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×