kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Empat peserta konvensi Golkar kini jadi Capres


Jumat, 01 November 2013 / 09:18 WIB
Empat peserta konvensi Golkar kini jadi Capres
ILUSTRASI. Cara Cek Pengumuman UTBK-SMPTN 2022 di 32 Link Mirror, Calon Maba Catat!


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung menilai, konvensi yang dilakukan partai berlambang pohon beringin itu berjalan sukses. Sebab, peserta konvensi tersebut kini telah menjadi calon presiden dari berbagai partai politik.

"Lima tokoh yang ikut konvensi dulu bersalaman. Empat orang masih aktif menjadi calon presiden," kata Akbar Tandjung dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Empat tokoh yang kini menjadi calon presiden, yakni Wiranto yang berpasangan dengan Harry Tanoesudibjo diusung oleh Partai Hanura. Kemudian Aburizal Bakrie di Golkar lalu Prabowo diusung Gerindra. Terakhir, Surya Paloh di Partai Nasdem.

"Pendukung Nasdem akan menggadang-gadang Surya Paloh jadi capres," tuturnya.

Sedangkan Akbar Tandjung memilih tidak menjadi calon presiden. "Saya penggagas," kata Mantan Ketua DPR itu.

Akbar mengungkapkan konvensi tersebut merupakan nilai dan sistem yang diberikannya sebagai mekanisme pemilihan calon presiden oleh Partai Golkar.

Dengan adanya konvensi maka partai memberikan peluang munculnya calon di internal yang terbuka dengan orang baru.

Menurut Akbar, sosok yang pantas menjadi calon presiden tidak hanya matang dari segi usia tetapi juga memiliki pengalaman politik yang cukup.

"Pengalaman juga di bidang organisasi lalu pemerintahan maupun DPR. Saya setuju mendukung tokoh muda dan baru," katanya. (Ferdinand Waskita/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×