kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Empat pelaut Indonesia dinyatakan hilang


Senin, 14 Maret 2011 / 14:51 WIB
Empat pelaut Indonesia dinyatakan hilang
ILUSTRASI. Ilustrasi kesehatan olahraga dan buah-buahan. Foto/Kontan/Alri kemas


Reporter: Edy Can, Kyodo News | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kementerian Luar Negeri memastikan empat orang pelaut Indonesia hilang akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang, Jumat (11/3) lalu. Pelaut tersebut berasal dari kapal ikan Kunimaru No.3 yang berada di Pelabuhan Shiogama, Sendai.

"Kapalnya telah ditemukan dan ditarik ke daratan. Tetapi 10 anak buah kapal termasuk empat pelaut Indonesia tidak berada di kapal," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kusuma Habir, Senin (14/3).

Seorang saksi mata yakni Hariadi, mahasiswa Universitas Tohoku, Sendai, mengatakan, ketiga musibah terjadi di dalam perjalanan untuk menemui keempat pelaut tersebut. Dia ingin mengajak keempatnya ke mesjid.

"Kapal mereka berada di pelabuhan setelah menangkap tuna," katanya. "Saya bisa melarikan diri dari pelabuhan tetapi keempatnya tidak sempat."

Habir mengatakan, sebanyak 118 warga Indonesia yang kebanyakan mahasiswa dan pekerja sudah direlokasi ke sebuah sekolah di Tokyo. Warga negara ini berasal dari Miyagi, Iwate dan Fukushima.

Berdasarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, ada sebanyak 25.000 warga negara Indonesia di Jepang. Sekitar 20% tinggal di Miyagi, Iwate dan Fukushima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×