kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Empat pelaut Indonesia dinyatakan hilang


Senin, 14 Maret 2011 / 14:51 WIB
Empat pelaut Indonesia dinyatakan hilang
ILUSTRASI. Ilustrasi kesehatan olahraga dan buah-buahan. Foto/Kontan/Alri kemas


Reporter: Edy Can, Kyodo News | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kementerian Luar Negeri memastikan empat orang pelaut Indonesia hilang akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang, Jumat (11/3) lalu. Pelaut tersebut berasal dari kapal ikan Kunimaru No.3 yang berada di Pelabuhan Shiogama, Sendai.

"Kapalnya telah ditemukan dan ditarik ke daratan. Tetapi 10 anak buah kapal termasuk empat pelaut Indonesia tidak berada di kapal," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kusuma Habir, Senin (14/3).

Seorang saksi mata yakni Hariadi, mahasiswa Universitas Tohoku, Sendai, mengatakan, ketiga musibah terjadi di dalam perjalanan untuk menemui keempat pelaut tersebut. Dia ingin mengajak keempatnya ke mesjid.

"Kapal mereka berada di pelabuhan setelah menangkap tuna," katanya. "Saya bisa melarikan diri dari pelabuhan tetapi keempatnya tidak sempat."

Habir mengatakan, sebanyak 118 warga Indonesia yang kebanyakan mahasiswa dan pekerja sudah direlokasi ke sebuah sekolah di Tokyo. Warga negara ini berasal dari Miyagi, Iwate dan Fukushima.

Berdasarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, ada sebanyak 25.000 warga negara Indonesia di Jepang. Sekitar 20% tinggal di Miyagi, Iwate dan Fukushima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×