kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Empat orang tewas dalam banjir Indramayu


Rabu, 22 Januari 2014 / 12:28 WIB
Empat orang tewas dalam banjir Indramayu
ILUSTRASI. Buah Nanas (dok/Tasting Table)


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

BANDUNG. Sejumlah orang tewas dalam bencana banjir yang melanda Indramayu, Jawa Barat, beberapa hari terakhir. Menurut data dari Kepolisian Daerah Jawa Barat, setidaknya ada empat orang tewas di kota mangga tersebut.

"Dari catatan kami, empat orang meninggal dunia karena terseret arus banjir," kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Mochamad Iriawan saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Rabu (22/1).

Iriawan menambahkan, tiga warga juga dilaporkan hilang akibat derasnya air di beberapa lokasi di Indramayu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul mengatakan, saat ini ketinggian air banjir di 144 desa yang berada di 25 kecamatan di Indramayu mulai surut.

Namun, tidak menutup kemungkinan banjir akan tinggi lagi jika hujan deras kembali terjadi. "Air mulai menurun karena sejak tadi malam tidak turun hujan," ucap Martinus.

Dia menambahkan, aparat kepolisian, baik dari Polda Jawa Barat maupun polres setempat, dengan dibantu pihak terkait, akan tetap bersiaga mengantisipasi banjir susulan akibat curah hujan tinggi.

Sementara itu, arus lalu lintas jalur pantura dari arah Cirebon-Jakarta, yang sebelumnya tersendat, saat ini sudah mulai lancar kembali. Antrean kendaraan, lanjutnya, hanya terjadi di wilayah Sukra dengan panjang sekitar enam kilometer.

"Kalau dari arah Jakarta ke Cirebon, arus lalu lintas tersendat di kawasan Losarang akibat genangan air sedalam 40 sentimeter," pungkasnya. (Putra Prima Perdana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×