kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emirsyah siap jika ditunjuk jadi dirut Pertamina


Selasa, 19 Februari 2013 / 14:26 WIB
Emirsyah siap jika ditunjuk jadi dirut Pertamina
ILUSTRASI. Protokol Kesehatan di Mal: Pengunjung dengan menggunakan masker mencuci tangan sebelum memasuki sebuah pusat perbelanjaan. KONTAN/Baihaki


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Emirsyah Satar menyatakan kesiapannya menjadi Direktur Utama PT Pertamina jika memang ditunjuk. Emir berjanji siap mengerjakan tugasnya dengan maksimal kalau sudah ditunjuk menjadi Direktur Utama Pertamina.

"Kalau tugas negara apa pun saya kerjakan," ujar Emirsyah, Selasa (19/2).

Kendati mengaku siap ditunjuk, Emir tak mau menyepelekan tugas negara. Menurut Emir tugas yang saat ia emban sebagai pemimpin perusahaan penerbangan negara masih banyak tugas yang belum terselesaikan. "Garuda saja masih banyak kerjaan," ungkap Emir.

Ketika ditanya wartawan soal kans menjadi Presiden RI, Emir pun mengaku sudah pernah menjabat. "Kan sekarang sudah menjadi Presiden CEO (Garuda)," kata Emir.

Seperti dilansir Tribunnews dari KONTAN, banyak alasan melengserkan Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Pertama, Karen dituding gagal memenuhi target produksi minyak dan gas (migas) Pertamina.

Kedua, Karen dianggap menjegal keinginan Presiden agar Pertamina membangun gedung pencakar langit seperti laiknya perusahaan migas Negeri Jiran, Petronas. Ketiga, Karen memang sudah waktunya diganti.

Sementara, nama-nama kandidat pengganti Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mulai berseliweran. Bahkan, kabarnya, nama-nama tersebut sudah masuk ke tim penilai akhir yang diketuai Wakil Presiden Boediono.

Tim penilai akhir (TPA) sudah memegang empat nama calon, yakni Emirsyah Satar (Dirut PT Garuda Indonesia Tbk), Hanung Budya Yuktyanta (Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina), Irnanda Laksanawan (mantan Komisaris Pertamina), dan Henky Triharyo Susilo (mantan Wakil Komisaris Utama Pertamina). (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×