kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandiaga tapi belum aman


Selasa, 08 Januari 2019 / 18:05 WIB
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandiaga tapi belum aman


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elektabilitas pasangan capres-cawapres 2019 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas kompetitornya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih sekitar 20 %.

Hal itu terlihat dari survei terbaru lembaga survei Indikator Politik Indonesia (Indikator) yang dirilis di Kantor Indikator Politik Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan, hasil simulasi dua pasangan bila pemilihan dilakukan sekarang, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 54,9 % dan Prabowo-Sandiaga Uno 34,8 %.

Meski demikian, Burhanuddin menekankan, elektabilitas kedua pasangan masih bisa berubah mengingat pilpres masih sekitar tiga bulan lagi. “Kurang lebih pertarungan masih tiga bulan, selisih 20 % belum aman buat pasangan Jokowi-Ma’ruf,” tutur Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, apapun bisa terjadi hingga hari pemungutan pada 17 April 2019. Selama tiga bulan kampanye, kata dia, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Pada Oktober 2018, elektabilitas pasangan ini turun dari 58,7 % menjadi 53 %. Lalu, pada Desember kembali menaik menjadi 54,9 %. Menurut Burhanuddin, mesin partai pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin belum begitu optimal. Artinya, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin masih di bawah total dukungan partai pendukung.

Burhanuddin menekankan, jumlah swing voter 25 % lebih besar dari selesih elektabilitas antara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga. “Swing voters kurang lebih 25 % itu menjadi semacam warning terutama buat pak Jokowi-Ma’ruf untuk mengintensifkan mesin partainya,” kata Burhanuddin.

Survei Indikator dilakukan pada 6-16 Desember 2018 dan melibatkan 1.220 responden dengan multistage random sampling di seluruh Indonesia. Metode survei yang digunakan yakni dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 2,9 % dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 %. (Reza Jurnaliston)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Swing Voters" Masih Tinggi, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Dinilai Belum Aman",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×