Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, terus berupaya mendorong dan memfasilitasi pengembangan game local. Menurut Jerry, selain potensinya yang besar, game lokal secara teknis juga lebih mudah untuk diekspor, jauh lebih sederhana daripada ekspor produk migas dan non migas.
Hal ini karena didorong dua hal, pertama game adalah sebuah produk yang digital dan kedua banyak fasilitas digital pula yang bisa mengembangkan perdagangan game local ke seluruh dunia.
“Jadi secara teknis memang sangat lebih mudah. Kita tidak perlu raung besar dan berbagai fasilitas untuk Gudang, tidak melalui berbagai macam pemeriksaan custom dan sebagainya. Selain itu sudah banyak platform dan aplikasi yang mendukung perdagangan game khususnya dan produk digital pada umumnya. Ada yang bergerak di bidang pembayaran, ada yang bergerak di bidang marketing dan sebagainya,” kata Jerry dalam keterangannya, Selasa (2/11).
Karena relative sederhana dan mudah, maka perdagangan game local juga lebih murah dan lebih efisien dalam distribusinya. Biaya-biaya yang dikeluarkan murni dari biaya distribusi itu sendiri.
Baca Juga: Game battle royale FF terbaru FFVII The First Soldier resmi buka pre-register!
Ini berbeda dengan distribusi barang yang sering menanggung beban biaya tak terduga. Biaya tak terduga ini juga termasuk biaya penyusutan nilai barang karena busuk, rusak di jalan dan segala macam. Ini tidak sepenuhnya terjadi di industri game.
Mengenai potensi, Wamendag mengapresiasi kreatifitas dan tekad anak muda Indonesia untuk menggarap sektor yang relative baru ini. Salah satu yang diberikan apresiasi adalah anak-anak muda yang memproduksi game Lokapala.
Lokapala punya keunikan karena memasukkan ciri khas Indonesia baik dari segi latar cerita maupun karakter-karakternya. Ke depan jerry berharap game-game macam Lokapala punya tempat sendiri di tengah game-game asing macam Mobile Legend, PUBG dan sebagainya.
Karena itu, Wamendag berharap terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi untuk memfasilitasi pengembangan game local. Anak-anak muda Indonesia ia Yakini penuh dengan talenta untuk bisa memproduksi game-game yang berkualitas. Jika ini terjadi maka hasil akhirnya sangat menguntungkan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Bank Mandiri siapkan Livin' jadi super app digital top, ini strategi lengkapnya
“Ada pajak yang masuk ke negara, ada lapangan kerja yang tercipta, ada industri perbankan dan non perbankan yang bergerak dan ada banyak industri turunan yang akan terpicu juga. Jadi multiplier efectnya jelas, bukan hanya ke bawah tetapi juga ke samping dan ke segala arah.” Tandas Wamendag.