kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.455   16,00   0,10%
  • IDX 7.875   73,31   0,94%
  • KOMPAS100 1.102   12,72   1,17%
  • LQ45 797   3,76   0,47%
  • ISSI 269   3,38   1,27%
  • IDX30 414   2,64   0,64%
  • IDXHIDIV20 481   3,24   0,68%
  • IDX80 121   0,71   0,59%
  • IDXV30 133   1,65   1,25%
  • IDXQ30 133   0,97   0,73%

Ekonomi tahun depan diperkirakan tumbuh di bawah 5,2%


Kamis, 12 Juli 2018 / 20:53 WIB
Ekonomi tahun depan diperkirakan tumbuh di bawah 5,2%
ILUSTRASI. RAPAT PARIPURNA RAPBN 2019


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Hasil putusan tersebut, akan menjadi bahan penyusunan Nota Keuangan 2019 yang akan dibacakan Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2018 mendatang.

Salah satu asumsi dasar makro yang disetujui DPR, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%-5,6%. Namun, angka itu lebih rendah dibanding yang disampaikan pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2019 yang sebesar 5,4%-5,8%.

Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan menilai, kisaran asumsi pertumbuhan ekonomi merupakan kisaran yang cukup lebar. Namun perkiraan Anton, pertumbuhan ekonomi tahun depan hanya akan mencapai angka 5,2%. "Tetapi lebih di bawah," kata Anton saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (12/7).

Hal tersebut, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi akhir 2018 yang diperkirakan sulit tumbuh lebih tinggi. Ia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 2018, cenderung mengarah ke level 5,1%. "Kalaupun 5,2%, ya 5,2% bawah, sekitar 5,1% sekian lah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×