kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi syariah diharapkan jadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020


Kamis, 28 November 2019 / 22:09 WIB
Ekonomi syariah diharapkan jadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di gedung kantor pusat Bank Indonesia (BI) Jakarta, (18/7).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menggenjot pertumbuhan ekonomi tahun 2020 tidaklah mudah di tengah ketidakpastian perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Karena itu, pemerintah mencari cara alternatif untuk mengungkit ekonomi tahun depan dengan cara mendorong pertumbuhan ekonomi syariah.

Indonesia merupakan penduduk dengan mayoritas Muslim. Potensi ini dinilai dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi Syariah pada 2020. Bank Indonesia (BI) menyatakan ikut mendorong agar perekonomian syariah menjadi sumber ekonomi baru Indonesia.

Baca Juga: BI: Kebijakan moneter akan terus digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat tahunan BI dengan tema “Sinergi, Transformasi, dan Inovasi: Menuju Indonesia Maju.“Kami turut mendorong ekonomi syariah menjadi sumber ekonomi baru Indonesia.” ujar Perry pada Kamis (28/11) di Jakarta.

Indonesia sendiri memiliki peringkat yang baik dalam industri halal dunia. Dilansir dari Media Keuangan yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Indonesia menempati peringkat satu pendapatan terbesar dari sektor makanan halal.

Baca Juga: Bank swasta BUKU IV kompak pasang target pertumbuhan kredit satu digit di 2020

Kemudian, Indonesia juga menduduki peringkat kedua pendapatan kosmetik halal, peringkat tiga pendapatan pakaian islami, dan peringkat delapan aset keuangan syariah dalam skala global. (Muhammad Osanda Kusuma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×