kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Ekonomi melambat, Jokowi salahkan faktor eksternal


Rabu, 05 Agustus 2015 / 18:20 WIB
Ekonomi melambat, Jokowi salahkan faktor eksternal


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal pelambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II ini. Menurutnya, hampir semua negara mengalami kondisi sang mirip dengan Indonesia.

Sebab, pelambatan terjadi karena dipengaruhi faktor ekseternal, swperti penurunan harga komoditas. Namun, Ia yakin pertumbuhan ekonomi sebesar 4,67% di kuartal II merupakan yang terendah di tahun 2015.

Selanjutnya pertumbuhan akan kembali meningkat di semester II nanti. Apalagi, ini ada kaitannya dengan serapan anggaran pemerintah yang masih rendah.

"Memang biasanya bergeraknya (serapan anggaran) baru di bulan Juni, Juli dan meroket di September, Oktober," kata Jokowi, Rabu (5/8) di Istana Bogor.

Oleh karenanya, pemerintah janji untuk segera mendorong realisasi serapan anggaran. Bukan hanya belanja pemerintah saja, melainkan juga yang ada di badan usaha milik negara dan sektor swasta.

Sementar itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yakin hingga akhir tahun serapan belanja pemerintah bisa mencapai 80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×