kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Ekonomi melambat, Jokowi salahkan faktor eksternal


Rabu, 05 Agustus 2015 / 18:20 WIB
Ekonomi melambat, Jokowi salahkan faktor eksternal


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal pelambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II ini. Menurutnya, hampir semua negara mengalami kondisi sang mirip dengan Indonesia.

Sebab, pelambatan terjadi karena dipengaruhi faktor ekseternal, swperti penurunan harga komoditas. Namun, Ia yakin pertumbuhan ekonomi sebesar 4,67% di kuartal II merupakan yang terendah di tahun 2015.

Selanjutnya pertumbuhan akan kembali meningkat di semester II nanti. Apalagi, ini ada kaitannya dengan serapan anggaran pemerintah yang masih rendah.

"Memang biasanya bergeraknya (serapan anggaran) baru di bulan Juni, Juli dan meroket di September, Oktober," kata Jokowi, Rabu (5/8) di Istana Bogor.

Oleh karenanya, pemerintah janji untuk segera mendorong realisasi serapan anggaran. Bukan hanya belanja pemerintah saja, melainkan juga yang ada di badan usaha milik negara dan sektor swasta.

Sementar itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yakin hingga akhir tahun serapan belanja pemerintah bisa mencapai 80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×