kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Ekonomi kuartal II-2020 keok, Gubernur BI: Fase terberat ada di bulan April dan Mei


Kamis, 06 Agustus 2020 / 07:26 WIB
Ekonomi kuartal II-2020 keok, Gubernur BI: Fase terberat ada di bulan April dan Mei
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

Makanya, untuk menyelamatkan perekonomian, Perry bilang salah satu cara adalah dengan menyelamatkan konsumsi rumah angga terlebih dahulu. Caranya, adalah dengan mempercepat dan memperluas bantuan sosial (bansos). 

"Kita harus mempercepat belanja bantuan sosial dari pemerintah untuk membantu kelas menengah dan mencegah penurunan konsumsi rumah tangga yang lebih dalam," tegas dia. 

Baca Juga: Konsumsi rumah tangga tumbuh negatif 5,51% yoy di kuartal II-2020, simak pemicunya

Perry menambahkan, bank sentral, pemerintah, serta otoritas terkait siap untuk melakukan koordinasi yang erat dalam menyelamatkan perekonomian Indonesia. Hal ini dengan mempercepat program pemulihan ekonomi di kuartal III-2020. Selain itu, juga dengan mengawasi aktivitas ekonomi yang sudah mulai berjalan setelah pelonggaran PSBB. 

Tak lupa, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini juga untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih masif. 

"Kita harus patuhi protokol. Misalnya kalau hotel atau restauran dibuka, ya harus mematuhi prtokol kesehatan. Lalu kalau transportasi mulai dibuka juga harus patuh protokol, sehingga tidak terjadi second wave of Covid-19," pungkas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×